Berita Jawa Timur
Ayah Tiri di Kediri Kebacut, Bocah Sejak SD-SMP Dipaksa Layani Hubungan Badan, Ibu Memasak di Dapur
Perbuatan itu telah dilakukan pelaku saat korban masih kelas 6 SD hingga korban sekarang duduk di bangku SMP.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Anas Miftakhudin
SURYA.co.id | KEDIRI -
Perlakuan Iswahyudi (28) terhadap anak tirinya benar-benar keterlaluan. N yang baru duduk dibangku SMP di kawasan Kediri diperlakukan tak semestinya untuk memenuhi kebutuhan biologisnya.
Tersangka saat 'minta jatah' terhadap, siswi SMP itu selalu mengancam menghabisinya. Takut dengan perlakuan kasar tersangka yang sudah dijebloskan ke tahanan Polres Kediri Kota, korban akhirnya manut.
Lama-kelamaan korban tak betah tinggal di rumah dan memilih kabur dari rumah. Perbuatan itu akhirnya diceritaka pada ibunya.
Sontak, sang ibu tak terima lalu memilih melapor ke Polres Kediri.

Bersamaan dengan lapor ibu korban, Iswahyudi digelandang ke Polres Kediri Kota dan dijebloskan ke tahanan.
N yang masih mengalami trauma berat atas perbuatan ayah tirinya, mendapat bantuan psikologis.
Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana, menjelaskan kondisi korban saat ini mendapat perawatan di RS Bhayangkara Kota Kediri didampingi petugas pendamping.
"Kami telah menempatkan korban di rumah yang aman, sehingga penyembuhan korban menjadi prioritas petugas," ungkap AKBP Miko Indrayana kepada awak media di Rupatama Mapolres Kediri Kota, Senin (15/6/2020).
Kasus persetubuhan orang tua terhadap anak tirinya bermula dari laporan ibu korban ke Satreskrim Polres Kediri Kota.
"Hasil pemeriksaan terhadap korban dan tersangka perbuatan itu telah dilakukan lebih dari setahun," jelasnya.
Perbuatan itu dilakukan pelaku saat istrinya tidak berada di rumah atau saat tidak mengawasi anaknya. Di antaranya, pelaku melakukannya saat istrinya masak di dapur.
Perbuatan itu telah berulangkali dilakukan tersangka sehingga korban menjadi trauma.
"Korban merasa tertekan dan akhirnya mengadukan kasusnya kepada ibunya," jelasnya.