Virus Corona di Jawa Timur

Korban Virus Corona di Jatim Terus Bertambah, Total Pasien Positif Covid-19 Mencapai 6798 Orang

Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 di Jawa Timur terus bertambah

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro
Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 di Jawa Timur terus bertambah

Per hari Rabu (10/6/2020) kemarin, total jumlah korban virus Corona di Jatim menjadi 6798 setelah ada tambah 304 pasien.

Kota Surabaya masih menjadi menjadi penyumbang terbanyak, dengan 188 kasus baru. Kemudian diikuti Kabupaten Sidoarjo yang bertambah 24 kasus, lalu Bangkalan dengan 23 kasus baru.

Gresik dan Jombang masing-masing bertambah sembilan kasus baru, Kabupaten Mojokerto delapan kasus, Situbondo tujuh kasus baru, Bojonegoro enam kasus baru, Kabupaten Pasuruan enam kasus dan Lamongan lima kasus.

Kemudian, masing-masing dua kasus baru di Lumajang, Nganjuk, Ngawi dan Kota Malang.

Serta, masing-masing satu kasus di Kabupaten Malang, Pamekasan, Ponorogo, Trenggalek, Tuban, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

Ketu Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi SpBS menyebutkan dari 6798 kasus Covid-19, yang masih menjalani perawatan sebesar 64 persen atau 4351 pasien.

Dalam kesempatan itu, Joni menjelaskan banyaknya penambahan kasus di Jatim karena masifnya tes massal yang dilakukan oleh Tim Covid-19 Hunter.

Selain itu, attack rate di Surabaya yang menjadi epicentrum penularan virus Corona di Jawa Timur juga masih tinggi yaitu 107,6.

Ditambah Rate of Transmission (RT) atau tingkat penularan di Surabaya masih di angka 1,1.

“Jadi dengan itu bisa diprediksi penambahan terus berjalan, belum turun karena masih lebih dari 1. Makanya, kalau (penambahannya) 300 atau 250 ya wajar," kata Joni, Rabu (10/6/2020).

Dalam kesempatan itu, Joni juga menjabarkan angka konfirmasi pasien sembuh yang juga kembali meningkat tajam.

Tercatat ada 112 pasien sembuh, di mana terbanyak ada di Kota Surabaya dengan 37 pasien sembuh, lalu 22 di Sidoarjo, 18 di Tuban, tujuh di Kabupaten Probolinggo, enam pasien sembuh di Lamonga, enam di Trenggalek, kemudian dua di Jember, dua di Kabupaten Mojokerto, dua di Pacitan, dua di Kota Kediri, dan dua di Kota Mojokerto. Serta, masing-masing satu pasien sembuh di Magetan, Nganjuk, Pamekasan, Kota Batu, Kota Blitar, dan Kota Malang.

Dengan tambahan tersebut, total pasien sembuh di Jawa Timur sebanyak 1.793 orang atau sebesar 26,38 persen.

Di sisi lain, tercatat ada 23 penambahan kasus konfirmasi pasien meninggal dunia.

Terbanyak ada di Surabaya dengan enam kasus, Gresik empat kasus, Sidoarjo empat kasus, Lamongan dua kasus, Kabupaten Mojokerto dua kasus, dan masing-masing satu di Bangkalan, Jombang, Kabupaten Pasuruan, Tuban dan Kota Batu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved