Listrik Gratis PLN

Cara Klaim Listrik Gratis Bulan Juni, Pelanggan Kini Bisa Sampaikan Keluhan ke 114 Nomor WA PLN

PLN kini membuka 130 pengaduan dan 114 nomor layanan Whatsapp untuk menampung keluhan pelanggan tagihan listrik di Jawa Timur, Kamis (11/6/2020).

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
PLN UID Jatim
Posko Aduan PLN 

SURYA.co.id, Surabaya - PLN kini membuka 130 pengaduan dan 114 nomor layanan Whatsapp untuk menampung keluhan pelanggan tagihan listrik di Jawa Timur, Kamis (11/6/2020).

Masyarakat kembali mengeluhkan tagihan listrik bulan Juni di media sosial. 

Keluhan ini terkait lonjakan tagihan listrik yang dianggap tidak masuk akal oleh masyarakat.

Keresahan mengenai peningkatan tagihan listrik di bulan Juni ini disampaikan warganet melalui akun instagram resmi PLN @PLN_ID

"Tidak naik gimana ? Biasanya sya byar listrik perbulan cuma 150rb, bulan mei naik drastis 930rb juni 600rb.. waahh luar biasa" Ungkap akun @shytamasitha

Maret-mei rata2 450 ribu. Juni kena 1,45 juta. Menurut rumus PLN, tagihan juli bisa 900 ribu, dan agustus-oktober bisa rata2 600 ribu. Kan lucu ungkap akun @rioora

Menanggapi keluhan masyarakat ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuka 130 posko pengaduan yang tersebar di unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3) dan unit layanan pelanggan (ULP) untuk menangani keluhan pelanggan yang mengalami kenaikan tagihan listrik di Jawa Timur.

Selain itu, terdapat 114 nomor layanan WhatsApp yang disediakan untuk menampung keluhan masyarakat Jawa Timur.

Senior Manager General Affairs PLN UID Jatim A Rasyid Naja mengatakan, 130 posko pengaduan itu akan menerima pelanggan secara langsung dengan menggunakan protokol kesehatan Covid-19.

Petugas di sejumlah posko itu akan memberikan penjelasan mengenai keluhan tagihan listrik yang dialami pelanggan.

"Sedikitnya 114 nomor layanan WhatsApp telah disiapkan, agar petugas di setiap Unit Layanan Pelanggan dapat memberikan respon secara langsung kepada pelanggan. Nomor pengaduan whatsapp tersebut akan diterima langsung oleh petugas yang bertanggung jawab untuk memberikan penjelasan," kata Rasyid seperti dikutip dari artikel Kompas.com berjudul "Tangani Keluhan Pelanggan, PLN Jatim Buka 130 Posko Pengaduan dan 114 Layanan WhatsApp",

Rasyid mengatakan, pembukaan posko dan nomor layanan WhatsApp itu diharapkan mempercepat proses pelayanan pengaduan. Sehingga, pelanggan bisa mendapatkan informasi dan solusi terkait keluhannya.

Saat melaporkan keluhan, masyarakat diminta menyediakan nomor ID pelanggan, angka stand KWh meter terbaru, foto KWh meter.

Sejumlah persyaratan itu diberikan kepada petugas untuk mempermudah proses pelayanan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved