KABAR TERBARU Kartu Pra Kerja Gelombang 4 di www.prakerja.go.id, 80 Persen Pesertanya Pengangguran

Berikut kabar terbaru tentang pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4 di www.prakerja.go.id, ternyata 80 Persen Peserta adalah Pengangguran.

ADITYA PRADANA PUTRA/Antara
Ilustrasi - Kabar Terbaru Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 di www.prakerja.go.id 

SURYA.co.id - Simak kabar terbaru tentang pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4 di www.prakerja.go.id

Pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4 memang masih sangat dinantikan mayoritas masyarakat yang terdampak virus corona atau COVID-19.

Cara daftar kartu pra kerja gelombang 4 melalui login www.prakerja.go.id bisa dilihat di akhir artikel ini.

Manajemen Pelaksana (Project Office Management/PMO) Program Kartu Pra kerja mengakui jeda waktu pembukaan program Kartu Pra kerja gelombang 4 yang lebih lama dari yang dijanjikan.

Kartu Pra Kerja Gelombang 4 Dibuka Kapan? Hasil Survei Diumumkan Senin 8 Juni, Update Cara Daftar

Update Kartu Pra Kerja 6 Juni, Saran Pelatihan Tatap Muka hingga Insentif 350 Ribu Peserta Cair

Pasalnya, hingga saat ini pihak PMO belum membuka pendaftarannya.

Padahal, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari sebelumnya sempat mengatakan pendaftaran Kartu Pra kerja gelombang 4 akan dibuka paska lebaran atau tanggal 26 Mei 2020 lalu.

"Pertama-tama saya minta maaf dengan segala kerendahan hati, meminta maaf bahwa saya waktu mengatakan setelah lebaran, tetapi saya harus mengatakan bahwa komite saat ini sedang melakukan review (pelaksanaan program Kartu Pra kerja)," jelas Denni dalam video conference, Senin (8/6/2020).

Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Kartu Prakerja Gelombang 4 Tidak Lama Lagi Akan Rilis'

Denni pun mengatakan, saat ini proses evaluasi oleh Komite Pra kerja masih berlangsung. Dengan adanya evaluasi, harapannya program andalan Presiden Joko Widodo ketika kampanye tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan publik.

Namun demikian, pihaknnya memastikan pendaftaran gelombang 4 akan segera dirilis.

"Jadi sabar, ini sedang berproses, tapi tidak lama lagi insyaAllah program Kartu Prakerja gelombang IV akan rilis," jelas dia.

Di samping itu, hasil survei yang dilakukan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) menujukkan mayoritas penerima manfaat program Kartu Pra kerja merupakan pengangguran.

Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Survei: 80 Persen Peserta Kartu Prakerja adalah Pengangguran'

Ekonom TNP2K Elan Satriawan menjelaskan, sebanyak 80,8 persen peserta Kartu Prak erja pada saat mendaftar dan melakukan pelatihan berada dalam posisi todak memiliki pekerjaan.

"Saya kira kamau bicara masalah sasaran walau ini terbuka untuk semua, namun apa yang kita lihat dari dominasi penganggur yang menerima Pra kerja bisa terlihat program ini tepat sasaran," jelas Elan dalam konferensi video, Senin (8/6/2020).

Posko pendampingan pendaftaran program kartu Pra Kerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus Corona atau COVID-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020).
Posko pendampingan pendaftaran program kartu Pra Kerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus Corona atau COVID-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). (Surya.co.id/Ahmad Zaimul Haq)

Lebih lanjut Elan menjelaskan, para peserta yang merupakan pengangguran tersebut sebagian besar di bulan Januari lalu masih bekerja atau memiliki usaha.

Rinciannya, sebanyak 55 persen masih bekerja sementara 7 persen lainnya menjalankan usaha.

Adapun sebanyak 37 persen lainnya memang sudah menganggur dari bulan Januari lalu.

"Sebagian besar penerima manfaat tersebut melaporkan, mereka terpengaruh Covid-19, di PHK, dirumahkan, dan sebagainya," jelas Elan.

Dari aspek usia, dia menjelaskan, sebagian besar peserta penerima manfaat Kartu Pra kerja berusia 18 sampai 25 tahun dengan persentase mencapai 48 persen.

Kemudian untuk kisaran usia 26 tahun hingga 35 tahun sebesar 38 persen.

Padahal, Elan menjelaskan, usia peserta program Kartu Prakerja cukup variatif mulai dari 18 tahun hingga 68 tahun.

"Ini agak mirip dengan tingkat pengangguran nasional, penganggur muda mendominasi," jelas Elan.

Adapun dari segi latar belakang pendidikan ia memaparkan, pendidikan terakhir para peserta Kartu Pra kerja sebagian besar adalah setara SMA dan SMK dengan persentase 60 persen, dan S1 sebesar 25,2 persen, dan pendidikan lain di bawah 5 persen.

Menurut dia, hal tersebu juga mirip dengan kondisi tingkat pengangguran nasional yang didominasi oleh lulusan SMA, SMK, hingga strata-1 perguruan tinggi.

Sebagai informasi, hingga saat ini terdapat 680.265 pekerja yang telah terdaftar sebagai peserta gelombang I hingga III.

Pemerintah menargetkan 5,6 juta peserta bisa menerima menfaat dari Kartu Pra kerja, dengan anggaran sebesar Rp 20 triliun hingga akhir tahun.

Dari anggaran tersebut, setiap peserta mendapat insentif totalnya sebesar Rp 3.550.000.

Cara Daftar Kartu Pra Kerja Gelombang 4

Bagi peserta yang gagal pada seleksi sebelumnya, tak perlu mendaftar ulang dari awal.

Pasalnya, peserta tinggal memilih gelombang melalui akun yang sebelumnya sudah terdaftar.

Sementara itu bagi pendaftar baru harus menyelesaikan sederet prosesi pendaftaran hingga tes seleksi.

Berikut langkah-langkahnya.

1. Membuat akun Prakerja ( cara daftar Kartu Prakerja)

- Masuk ke situs www.prakerja.go.id ( www.prakerja.go.id daftar) Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru Cek email dari Kartu Prakerja.

- ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.

- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja

2. Isi data diri

- Masuk ke akun dengan alamat email dan kata sandi yang baru dibuat

- Masukan nomor KTP dan tanggal lahir, lalu klik "Berikutnya".

- Isi data diri dengan lengkap formulir kartu prakerja (nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP), lalu klik "Berikutnya"

- Masukan nomor telepon dan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS

3. Ikuti tes seleksi

- Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit. Siapkan alat tulis dan kertas bila perlu

- Tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja setelah menyelesaikan tes

- Setelah mendapatkan email pemberitahuan, kembali ke situs, dan gabung ke gelombang pendaftaran.

- Setelah melewati tahapan cara membuat kartu Prakerja tersebut, peserta tinggal menunggu notifikasi apakah diterima atau tidak sebagai peserta Kartu Prakerja 2020.

Setelah dinyatakan lolos, peserta akan diberikan bantuan untuk mendafatar pelatihan sebesar Rp 1 juta di akun Pra Kerja.(Mutia Fauzia/PutraDewangga/Kompas.com/Surya.co.id)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved