Sambutan Lengkap Walikota Tri Rismaharini saat HUT Surabaya ke-727, Sebut Covid-19 Sebanyak 10 Kali
Surabaya memperingati hari jadi ke -727 ditengah pandemi Covid-19 atau Virus Corona, Berikut sambutan lengkap walikota Tri Rismaharini di HUT Surabaya
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Saat ini Sebagian Saudara kita termasuk Tenaga Medis tidak dapatbersamakitalagi. Untuk itu,atas nama Pemerintah Kota Surabayadisampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga para korban Covid 19.
Kenyataan pahit ini, harus kita hadapi dan menjadi cambuk untuk menghadapi Pandemi Covid 19. Dimana upaya preventif (pencegahan) akan lebih didahulukan dari pada kuratif (pengobatan).
Untuk itu, kita benar–benar harus disiplin dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun secara rutin, juga memakai masker di tempat umum. Serta menjaga jarak dalam berinteraksiatau social distancing(termasuk menghindari menjabat tangan) dan menjaga kebersihan lingkungan secara terus menerus.
Di samping itu, kita harus meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi, termasuk minum vitamin dan ramuan rempah/empon–empon. Serta berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi.
Dan jika ada yang mengalami gejala sakit seperti batuk atau kesulitan bernapas atau peningkatan suhu tubuh, segera dibawa ke Puskesmas terdekat.Penyakit ini, dapat disembuhkan jika bisa ditangani lebih cepat. Oleh karenanya dibutuhkan kejujuran dan kerja sama dari kita semua tanpa terkecuali.
Marilah kita meneguhkan persatuan dan kesatuan segenap insan di kota Surabaya. Kini saatnya kita berdiri bersama, bergandengan tangan, Dan untuk membuat kita tetap bersemangat mari kita pekikan, Kita Bersaudara dan Siap Menang Melawan Covid 19!!!
Saudara–Saudara seluruh warga Surabaya yang saya hormati,
Kita bukan Bangsa lemah, yang menerima Kemerdekaaan sebagai hadiah Penjajah. Itu telah dibuktikan 727 tahun lalu dan peristiwa 10 Nopember 1945lalu, dimana arek arek Surabaya telah berhasil membuktikan mengusir Balatentara terkuat dunia.
Berjuang sekuat tenaga dengan segala keterbatasan dan tanpa mengenal perbedaandan asal usul untuk mewujudkan Kemerdekaan.
Untuk itu dibutuhkan Semangat persatuan, kesatuan dan gotong royong tersebut haruslah senantiasa tercermin pada setiap langkah kehidupan kita karena nilai-nilai tersebut merupakan pengamalan dari Pancasila yang merupakan ideologi dan dasar negara yang telah dirumuskan para Pendiri Bangsa.
Kita percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan kita, ada saatnya Tuhan menciptakan gelap adapula terang.
Di dalam gelap malam ada percikan terang dari Bintang dan ada Bulan yang menerangi dan menuntun langkah kita. Tentunya saat Pandemi ini pasti Tuhan juga tidak akan meninggalkan kita, pasti ada penerangan yang diciptakan untuk menerangi kita semua dalam menjalani cobaan Pandemi ini.
Tuhan menciptakan gelap malam namun Tuhan juga menciptakan terang siang hari,jadi kita harus tetap optimis dan semangat suatu saat akan terbit terang dan kita semua akan bebas dari Pandemi ini, kita semua dapat hidup seperti sediakala bahkan mungkin kita akan lebih bijaksana karena kita punya pengalaman dapat keluar dari cobaan pandemi ini.
Kami sangat bersyukur Warga Kota Surabaya mampu mengamalkan nilai–nilai yang terkandung dalam Pancasila di masa Pandemi Covid 19 ini.
Sebagaimana diamanat Sila Pertama telah diamalkan oleh seluruh warga Kota Surabaya dengan tetap beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa di rumah masing–masing. Sesuai dengan larangan melaksanakan ibadah di tempat ibadah selama Pandemi, yang diharapkan dapat mencegah penyebaran Virus Covid 19.