Virus Corona di Surabaya
BIN Kembali Keliling Surabaya Lakukan Rapid Test dan Swab di Wilayah Manukan, Ini Hasilnya
Badan Intelijen Negara (BIN) bekerja sama dengan Pemkot Surabaya kembali gelar rapid test dan swab massal di hari ketiga
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Badan Intelijen Negara atau BIN RI bekerja sama dengan Pemkot Surabaya kembali gelar rapid test dan swab massal di hari ketiga. Setelah di gedung Siola Surabaya dan Kawasan Pasar Jalan Gresik PPI Surabaya, kali ini BIN RI mendatangi terminal Manukan untuk melakukan rapid test dan swab warga di kelurahan sekitar Tandes Surabaya.
Setidaknya, ada 800 peserta yang akan mendapatkan fasilitas tes gratis tersebut. Sekertaris Utama BIN RI, Komjen Pol Bambang Sunarwibowo, mengatakan pihaknya akan terus menyasar lokasi-lokasi di Surabaya yang menjadi zona merah sebaran corona.
"Kami bekerja sama dengan Pemkot Surabaya terus melakukan rapid test dan swab ke wilayah-wilayah yang sudah dipetakan menjadi zona merah sebaran Covid-19 di Surabaya," kata Bambang, Minggu (31/5/2020).
Rencananya, kegiatan itu akan digelar selama lima hari, dengan skala prioritas antara dua sampai tiga titik per harinya.
"Kalau hari ini bisa dua atau tiga lokasi yang nanti lokasinya ditentukan oleh pemkot Surabaya bersama gugus tugas, kita rencanakan 5 hari, Sehingga lokasi itu betul-betul tepat sasaran dan kita bisa lebih cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tambahnya.
Sampai berita ini ditulis, setidaknya sudah ada 45 orang yang reaktif dari 385 peserta yang ikut rapid test tersebut.
Sebelumnya BIN menggelar Rapid Test di Gedung Siola, Tunjungan, Surabaya, pada Jumat 29 Mei 2020 kemarin. Dari 615 Peserta, 230 Orang hasilnya reaktif.