Berita Jember
Pasar Pelita Kabupaten Jember Ditutup, Pedagang Pindah Asal Tetap Bisa Jualan
Pedagang Pasar Pelita tetap berjualan di seputaran Pasar Pelita. Mereka hanya menggeser tempat berjualan
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, JEMBER - Perintah penutupan pasar juga tidak menyurutkan usaha pedagang Pasar Pelita Kecamatan Kaliwates Jember berjualan.
Pasar Pelita yang berada di Jl Jayanegara Jember terbilang pasar yang cukup besar akhirnya ditutup.
Meskipun bupati menginstruksikan penutupan pusat perbelanjaan dan pasar per 23 Mei sampai 29 Mei, Pasar Pelita baru ditutup, Rabu (27/5/2020).
Artinya baru dua hari terakhir, pasar itu ditutup.
Boleh saja pasarnya ditutup, namun pedagang tetap berjualan.
Pedagang Pasar Pelita tetap berjualan di seputaran Pasar Pelita.
Mereka hanya menggeser tempat berjualan ke Jl Gajah Mada dan Jl Sentot Prawirodirjo.
Dua jalan ini terhubung di sisi utara dan selatan Jl Jayanegara.
Bahkan ada juga pedagang yang berjualan di depan RS Bina Sehat yang berada di Jl Jayanegara sisi selatan.
Karena memang hanya kawasan utama Pasar Pelita saja yang ditutup.
Heri, seorang pedagang susu segar mengaku sudah 14 tahun berjualan di Pasar Pelita.
"Punya stand dan sudah 14 tahun berjualan di Pelita. Karena ditutup ya manut. Kok teman-teman tetap jualan tapi di Jl Gajah Mada, ya saya juga ngikut," ujar Heri.
Faruk, penjual buah Pasar Pelita juga tetap berjualan di Jl Gajah Mada karena teman-temannya sesama pedagang masih berjualan.
Akibatnya Jl Gajah Mada di titik seputaran Pasar Pelita itu menjadi ramai.
Bahu jalan sisi selatan sepanjang sekitar 200 meter dipakai berjualan, ditambah menjadi lokasi parkir kendaraan bermotor.
Pembeli tetap mendatangi pedagang meskipun mereka memindahkan lokasi jualan mereka.
Pedagang komoditas basah seperti sayur, lauk, buah, juga lontong dan ketupat yang diserbu pembeli.
Seperti diberitakan, Bupati Jember Faida menginstruksikan penutupan pasar dan pusat perbelanjaan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Penutupan hanya sementara selama tujuh hari mulai 23-29 Mei 2020.