Rapid Tes Massal, GTPPC Lamongan Baru Terima 3 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 dari Litbangkes
Ada ratusan yang dirapid tes di pasar itu, ternyata yang terkonfirmasi positif satu.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id l LAMONGAN - Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Lamongan menunjukkan peningkatan dari hari ke hari.
Terkonfirmasi dari Litbangkes Jakarta, tercatat 87 orang di Lamongan positif Covid-19 hingga Selasa (26/5/2020) malam .
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kabupaten Lamongan, dr. Taufik Hidayat, penambahan kasus positif Covid-19 tersebut diantaranya berasal dari hasil swab sampel gerebek rapid tes beberapa waktu lalu.
Diantaranya, kata Taufik, adalah hasil dari gerebek rapid tes, baik itu di tingkat desa, maupun di tingkat kabupaten, termasuk gerebek di pasar-pasar ada yang terkonfirmasi positif.
"Hasil grebek itu, kemudian kita swab-kan, kemarin muncul 3 orang. Itu hasil gerebek," kata Taufik, kepada wartawan, Rabu (27/5/2020).
Tiga orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut dari hasil rapid tes di pasar dan juga dari klaster pekerja yang pulang pergi.
Dipastikan, pasar itu belum bisa dikatakan klaster karena baru satu diketahui positif.
Ada ratusan yang dirapid tes di pasar itu, ternyata yang terkonfirmasi positif satu. Test massal yang digelar GTPPC Lamongan terdata ada sebanyak 9812 orang yang dirapid tes. Dari ratusan yang hasilnya reaktif dan dilanjutkan untuk dilakukan swab, masih ada yang belum keluar hasil swab-nya.
"Masih ada 183 sampel yang belum keluar hasil swab-nya," ungkap Taufik.
Selain dari rapid test massal, kata Taufik, penambahan jumlah konfirmasi positif Covid-19 juga berasal dari klaster nelayan dan karyawan perusahaan rokok.
"Seorang kiriman dari Sidoarjo, klaster sampoerna, yang 2 itu klaster nelayan, kiriman dari Tuban," ungkapnya.
Saat ini jumlah konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Lamongan sebanyak 87 orang, 14 diantaranya meninggal dunia dan 21 berhasil sembuh.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 166 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 464 orang,