Penderita Terus Tambah, Kapolres & Dandim Lamongan Blusukan ke Kampung Tangguh Desa Tanggap Covid-19

SURYA.co.id l LAMONGAN - Trend bertambahnya jumlah penderita positif corona di Lamongan Jawa Timur menjadi perhatian serius Kapolres Lamongan, AKBP Harun dan Dandim 0812, Letkol Inf Sidik Wiyono. Penderita Covid -19 di Lamongan kini berjumlah 87 orang dan tiap hari ada tambahan penderita.

Mendapati kenyataan tersebut, dua orang unsur Forkopimda ini, Harun dan Sidik Wiyono intens melakukan pengecekan di sejumlah kampung tangguh desa tanggap Covid - 19, seperti Selasa (26/5/2020) tadi. Keduanya bertandang di sejumlah kampung tangguh tanggap Covid - 19 di Desa Sukoanyar Kecamatan Turi dan di Perumahan Jetis Indah Kelurahan jetis Kecamatan Lamongan.

Bertemu warga, Harun menghimbau kepada warga masyarakat Perumahan Jetis Indah agar selalu berhati - hati dan waspada dalam menghadapi pandemi Covid - 19 ini.

"Selalu menerapkan hidup bersih, jaga jarak dan apabila tidak ada keperluan penting sebaiknya di rumah saja," katanya di depan para pengurus perumahan.

Terkait kampung tangguh yang dibentuk, kata Harun, ini merupakan peran serta aktif masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Hal ini merupakan inisiasi dan perintah dari Kapolda yang sangat berdampak signifikan guna menekan penyebaran Covid-19.

Tak hanya di Perumahan Jetis Indah, kapolres dan dandim juga melanjutkan pengecekan kampung tangguh desa tanggap Covid - 19 di Desa Sukoanyar Turi.

Di Sukoanyar, Harun bersama Dandim juga mengecek berbagai kesiapan dan piranti petugas di kampung tangguh tepat di gapura masuk Dusun Kruwul Desa Sukoanyar.

Keduanya, Harun dan Sidik, senada dengan apa yang disampaikan pada penghuni Perumahan Jetis Indah.

Bersamaan, Kapolres dan Dandim 0812 lamongan melakukan pengecekan di dua tempat tersebut, dilakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di jalan oleh BPBD Lamongan.

"Kami bersama masyarakat harus mengobarkan semangat melawan Covid -19 dengan membentuk kampung tangguh desa tanggap Covid - 19 ini, " pungkasnya.