Virus Corona di Sidoarjo
Jumlah Posko Check Point di Jalan Protokol Sidoarjo Dikurangi Saat PSBB Tahap 3
Dalam PSBB Tahap 3, sejumlah posko check point di jalan-jalan protokol Sidoarjo bakal dihapus. Sebagai gantinya, posko di kampung diperbanyak
Penulis: M Taufik | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SIDOARJO - Sejumkah posko check point di jalan-jalan protokol Sidoarjo akan dihapus dalam pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap tiga.
Menurut Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, sekitar separo check point di jalan protokol bakal ditiadakan.
"Dipindah ke desa-desa dan perkampungan penduduk. Karena dalam PSBB tahap tiga ini, fokusnya di desa. PSBB berbasis desa," kata Nur Ahmad usai rapat pembahasan PSBB di Pendopo Sidoarjo, Selasa (26/5/2020).
Petugas posko check point, termasuk aparat kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub, tenaga medis, dan sebagainya dialihkan ke desa-desa.
Selama PSBB tahap tiga, pemerintah lebih memaksimalkan peran desa. Aparat desa, Babinkamtibmas, dan Babinsa.
"Pembatasan, penindakan pelanggaran, dan sebagainya dimaksimalkan di desa. Selain itu, edukasi juga dipusatkan di desa. Supaya masyarakat yang masih acuh atau tidak peduli juga bisa mendapat penyadaran dari lingkungan sekitarnya," urai pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo tersebut.
Dalam upaya penguatan fungsi desa dan kelurahan, disebutnya juga sedang dibahas mengenai refokusing anggaran. Bisa realokasi dari APBDes atau dari APBD.
Menurut Cak Nur, panggilan Nur Ahmad, pemberlakuan PSBB berbasis desa ini juga bisa dibilang sebagai persiapan menuju New Normal, alias normal baru di tengah wabah covid-19.