Virus Corona di Surabaya
5 Fakta Ari Puspitasari, Perawat RS Royal Surabaya Gugur Diduga Terjangkit COVID-19, Berstatus PDP
Berita duka kembali datang dari petugas medis. Seorang perawat RS Royal Surabaya, Ari Puspitasari meninggal dunia diduga terjangkit Covid-19.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berita duka kembali datang dari petugas medis di mana seorang perawat RS Royal Surabaya, Ari Puspitasari dikabarkan meninggal dunia.
Perawat tersebut dikabarkan meninggal bersama calon bayinya yang masih berusia empat bulandiduga karena terpapar virus corona atau COVID-19.
Video detik-detik petugas medis saat berseragam APD mendorong bed Ari Puspitasari sempat viral di media sosial.
Dari video yang beredar, bahkan terdengar tangisan nakes lainnya saat melihat rekannya terbaring di bed pasien menggunakan ventilator.
Sementara itu, di tengah kabar duka tersebut viral pula kabar sang suami juga meninggal dunia yang lantas dikonfirmasi hoax.
Berikut lima fakta perawat RS Royal Surabaya meninggal dunia saat hamil 4 bulan diduga karena terpapar COVID-19.
1. Video Viral di Medsos
Awal mula kabar ini viral berasal dari salah satu video yang beredar di media sosial.
Dari video yang berdurasi kurang dari satu menita tersebut, tampak Ari Puspitasari terbaring di bed pasien.
Ia pun juga terlihat mengenakan ventilator saat sejumlah nakes berseragam APD mendorongnya menuju lift.
"Perawat RS Royal Surabaya, positif Covid-19 & kondisi hamil 4 bulan, kemungkinan selamat kecil sekali karena sudah menggunakan respirator, Mohon doa untuk ibu dan calon bayi, semoga ada muzizat dari tuhan," tulis pengunggah video.
Dari video yang sama, terdengar rekan-rekan pasien menangis saat petugas berseragam APD membawanya menuju lift.
"Ya Allah ari, ari, ari ari," kata perekam sambil menangis.
Ketika perawat bernama Ari masuk ke lift, sudah ada banyak nakes melihatnya sambil menangis.
Bahkan, didurasi ke 47 detik terdapat satu nakes memakai baju hijau menangis sampai tubuhnya terjatuh lemas.