Tanda-tanda Orang yang Mendapatkan Kemuliaan Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Mengalami Perubahan
Menurut Hadis Nabi Muhammad SAW, malam Lailatul Qadar jatuh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Atau seorang bapak yang dulunya memiliki sifat yang sangat pelit.
Namun setelah mendapatkan malam lailatul qadar, ia selalu menyumbangkan sedekahnya setiap lewat di kotak amal.
Selain itu ada lima tanda malam Lailatul Qadar dilansir dari TribunnewsBogor.com dalam artikel "5 Tanda Malam Lailatul Qadar Menurut UAS & Quraish Shihab: Siang Tidak Panas hingga Penampakan Bulan"
1. Udara dan Suasana Pagi Tenang
Salah satu tanda datangnya Lailatul Qadar adalah suasana pagi yang tenang pada esok harinya.
Dalam hadis yang riwayat Ibnu Abbas, Nabi bersabda: "Lailatul Qadar adalah malam tenteram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."
2. Matahari Cerah tapi Tidak Panas
Tanda lain datangnya Lailatul Qadar adalah sinar matahari yang bersinar cerah tapi tidak terik.
Ubay bin Ka'ab mengisahkan Nabi pernah bersabda: " Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan."
3. Udara Terasa Tenang
Dalam Al-Quran, digambarkan bahwa Lailatul Qadar penuh ketenangan.
Suasana malam itu sangat berbeda dengan malam-malam biasanya.
Suasana malam Lailatul Qadar lebih tenang, langit tidak berawan, udara sejuk, tidak panas dan tidak dingin.
"Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)." (HR. at-Thobroni)
4. Bulan Terlihat Separuh