Virus Corona di Gresik

Kapolda Jatim Datangi Polres Gresik, Sampaikan Hal Ini Terkait Penanganan Covid-19

Beberapa poin disampaikan untuk menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Gresik yang merupakan zona merah.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/willy abraham
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran saat mengunjungi Mapolres Gresik, Jumat (15/5/2020). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran mengunjungi Polres Gresik, Jumat (15/5/2020).

Beberapa poin disampaikan untuk menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Gresik yang merupakan zona merah.

"Dibangunnya desa mandiri agar selalu siap memecahkan masalah dan terbangun kemandirian ditingkat desa. Pemecahan masalah terkait kamtibmas yang menjadi leading sektor adalah Polri. Sekarang era Kepolisian berbasis pemecahan masalah sehingga Polisi dituntut bisa mencegah terjadinya kejahatan termasuk covid 19," ucapnya.

Dikatakannya, protokol kesehatan bagi anggota Polri harus tetap dijaga, jangan sampai sibuk memerangi penyebaran Covid 19 namun keselamatan anggota terabaikan.

"Dari aspek ekonomi, kita harus memakai hati dan pikiran sehingga pencegahan penyebaran covid 19 jalan namun kegiatan ekonomi juga tetap bisa jalan sehingga harus dicermati jangan sampai Mall diijinkan buka sedangkan warung warung kecil ditutup. Fatwa MUI terkait pelaksanaan sholat Idul Fitri disesuaikan dengan kondisi dengan menerapkan prinsip sesuai SOP kesehatan," pungkasnya.

Kapolres Gresik, AKBP Kusworo menyampaikan sejumlah program penanganan covid-19 di Gresik.

Mulai dari dapur umum, cek point hingga penambahan jumlah personel yang bertugas di wilayah pintu masuk desa pada PSBB kedua di Gresik.

Terdapat 16 titik check point di Kabupaten Gresik.

Kemudian ada 18 lokasi dapur umum yang tersebar.

"Lingkup di tingkat desa penting untuk menekan angka penyebaran covid-19 ini. Kesadaran masyarakat itu penting agar saling mengingatkan satu sama lain," pungkasnya.

Nah, dari 47 pasien positif di Gresik dipetakan berasal dari enam klaster.

Yaitu, klaster Surabaya, Jakarta, pabrik rokok, asrama haji, Pelindo dan yang terbaru klaster pedagang ayam di Sidowungu, Kecamatan Menganti.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved