BERITA SURABAYA Populer Hari Ini, PSBB II Lumbung Pangan Jatim Masih Buka & Kabar Siswi SMP Gresik
Berita pertama update PSBB jilid II. Warga Surabaya, Sidoarjo, Gresik bisa membeli kebutuhan pokok di Lumbung Pangan Jatim
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Sistemnya, sebanyak dua kali sehari, setiap siang pukul 13.00 WIB dan pukul 16.00 WIB, tim dari Lumbung Pangan Jatim merekap belanjaan dari pelanggan dari wilayah Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo.
Setelah direkap di waktu tersebut maka seluruh belanjaan pesanan online dari pelanggan akan dibawa ke satu titik drop di Gresik dan Sidoarjo, kemudian diantarkan ke masing-masing alamat dengan layanan PT Pos Indonesia.
Biaya pengiriman tersebut ditanggung oleh Pemerintah Provinsi melalui subsidi yang sengaja diberikan untuk memudahkan masyarakat.
"Dengan sistem dua kali drop dari Jatim Expo ke Sidoarjo dan Gresik, maka, yang pesan pagi, sore sudah bisa diantar. Kalau yang pesan siang bisa diantar sorenya," tegas Erlangga.
Harapannya masyarakat tak perlu lagi belanja dengan cara bertatap muka, dan juga penerapan physical distancing di tengah pandemi covid-19 bisa terlaksana.
Terlebih kini kawasan Surabaya Raya juga tengah memasuki Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid kedua.
Dengan perluasan ini, hampir seluruh kawasan Surabaya Raya bisa terjangkau.
Hanya ada dua kecamatan yang belum bisa terjangkau. Yakni Kecamatan Ujung Pangkah dan Bawean, Kabupaten Gresik.
Sesuai tujuan awal dari penyelenggaraan program ini, Lumbung Pangan Jatim menyediakan aneka sembako murah dengan harga di bawah pasar.
Mulai beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, frozen food, daging ayam, kecap, sirup, mie instan dan juga banyak lagi.
Program ini berlangsung hingga 21 Juli 2020 mendatang.

Di sisi lain Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan perluasan program ini merupakan peningkatan layanan bagi warga masyarakat yang kini tengah ada penerapan PBSS. Masyarakat dilakukan pembatasan physical distancing ketat demi memutus mata rantai penularan covid-19.
"Dengan adanya program belanja online, kemudian juga gratis ongkir, maka kita ingin mendekatkan layanan akses sembako murah, agar selama physical distancing dan PSBB diberlakukan, masyarakat tidak mengalami kesulitan akses terhadap bahan pangan, terlebih juga harganya yang lebih murah dari harga pasar," ucap Khofifah.
Gula paling banyak terjual
Hingga 12 Mei 2020, total transaksi Lumbung Pangan Jatim mencapai 33.313 transaksi. Dari jumlah tersebut, ada 4.533 transaksi dilaksanakan secara online.