Virus Corona di Surabaya
Update Virus Corona di Surabaya, 188 Warga Sekitar Pabrik Rokok Reaktif Covid-19, Begini Kondisinya
Sebanyak 188 orang dinyatakan reaktif covid-19 dari hasil rapid test yang digelar di daerah Rungkut Lor, Kedungasem dan Kedung Baruk, Kecamatan Rungku
Tujuh di antaranya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) karena memiliki gejala klinis dan dirawat di rumah sakit rujukan.
Sebanyak 100 orang pegawai langsung diisolasi dan menjalani tas swab dalam 2 gelombang.
Gelombang pertama ada 34 pegawai yang positif Covid-19 dan gelombang kedua ada 29 pegawai yang positif Covid-19.
Terbaru, ada lagi 12 pegawai yang positif Covid-19 dari kelompok pegawai yang melakukan tes swab mandiri di rumah sakit swasta di Surabaya.
Sejak ditemukannya klaster tersebut, pabrik lokasi pegawai bekerja dihentikan operasinya sejak 26 April lalu.
Update virus corona di Surabaya
Peta sebaran COVID-19 di Surabaya masih menunjukkan tren peningkatan meski PSBB Jilid II Surabaya Raya sudah diberlakukan sejak Selasa (12/5/2020).
Menurut data yang dihimpun SURYA.co.id dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id, terlihat bahwa jumlah COVID-19 di Surabaya meningkat sebanyak 33 kasus.
Kini jumlah kasus virus corona di Surabaya mencapai 741 kasus.
Surabaya Timur masih menjadi wilayah paling banyak terpapar virus corona atau COVID-19.
Di hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya rupanya belum menunjukkan hasil yang signifikan.
Bahkan jumlah kasus positif COVID-19 di Surabaya kian bertambah yakni sebanyak 57 kasus sehingga total ada 798 kasus.
Rinciannya, sebanyak 589 pasien sedang dalam masa perawatan, 115 pasien dinyatakan sembuh, sementara 94 pasien telah dinyatakan meninggal dunia.
Surabaya Timur masih menjadi tertinggi terpapar virus corona atau COVID-19 yakni 265 pasien.

Sementara itu, terdapat 174 kasus berada di Surabaya Selatan, dan 156 kasus di Surabaya Utara.