RS PHC Lepas Enam Pasien Covid-19 Sembuh, Disambut Haru dan Diberi Bingkisan

SURYA.CO.ID I SURABAYA -

Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (RS PHC) Surabaya, akhir pekan lalu melepas enam pasien yang sembuh dari Covid-19. Mereka pun disambut haru dan meriah dari para petugas medis maupun nonmedis di RS tersebut.

Mereka nampak berbaris berjajar di halaman lobi rumah sakit. Tak hanya sekadar berbaris, beberapa tenaga medis nampak membawa sejumlah bingkisan di tangan mereka.

Selanjutnya, secara bergantian para pasien yang sembuh itu keluar melewati mereka dengan mendapatkan sambutan lambaian tangan, dan menerima  bingkisan yang diberikan.

"Wah, kami terharu sekali dengan sambutan ini. Penuh kekeluargaan," komentar salah satu keluarga pasien yang mendampingi keluar RS.

Dari salah satu anggota keluarga mengucapkan banyak terima kasih pada tim medis yang telah melakukan berbagai upaya dan perawatan. Penanganannya sangat baik bagi keluarganya yang positif corona hingga sampai dinyatakan sembuh dari covid-19.

Pasien dari keluarga ini adalah seorang pria usia 73 tahun, asal Klaten, Jawa Tengah.

"Kami jadi terharu dan sambutan ini ikut memberi semangat tersendiri untuk bisa sembuh total. Karena kami masih lanjut masa pemulihan pascasembuh dari Covid-19," ungkapnya.

Pasien ini harus menjalani masa perawatan dan isolasi selama 22 hari di RS PHC. Selama perawatan, dirinya mengaku mendapat penanganan dan perawatan yang sangat baik dari pihak rumah sakit anak perusahaan Pelindo III tersebut.

Direktur Utama RS PHC, Abdul Rofid Fanany, menyampaikan upaya maksimal pihaknya dalam menangani dan merawat para pasien Covid-19 yang sekarang dirawat di RS PHC.

"Kami berusaha untuk menghidupkan suasana kekeluargaan antara tim medis dan pasien dalam perawatan sehingga menumbuhkan semangat positif bagi para pasiennya," jelas Abdul Rofid, Rabu (13/5/2020).  

Tak hanya menggunakan peralatan serta pengobatan terbaik bagi para pasien, RS PHC senantiasa menekankan selalu membangun hubungan kekeluargaan antara tim medis dengan para pasien khusunya Covid-19.

"Kami berharap hal itu bisa meberikan semangat positif bagi para pasien dalam menjalani perawatan," lanjutnya.

Sementara itu, penunjukan RS PHC Surabaya sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19, pihaknya terus berupaya membantu pemerintah dalam penanganan pasien covid-19 dengan menyiapkan ruang Isolasi sebanyak 69 kamar. Juga menyediakan pemeriksaan screening/rapid test melalui layanan drive thru, menyiapkan tim handal khusus penanganan pasien covid dan tempat tinggal karantina sementara untuk petugas medis dan pasien di sekitar RS PHC Surabaya.

Terbaru sebagai satu-satunya RS BUMN terbesar di Jawa Timur, RS PHC juga telah dilengkapi Laboratorium Biomolekuler PCR Covid-19 dengan peralatan terbaik di dunia dan telah ditinjau langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

"Laboratoriun itu akan bermanfaat untuk percepatan pemetaan penyebaran Covid-19 dan penangananya," ujar Abdul Rofid.

Untuk layanan rapid test secara mandiri, dan Drive Thru, RS PHC memberlakukan tarif sebesar Rp 396.000. Untuk pemeriksaan swab, masih dalam proses trial atau uji coba internal dan setelah selesai akan diumumkan lebih lanjut untuk bisa dimanfaatkan masyarakat umum secara langsung.