BNI Salurkan Bantuan Suplemen Program BPNT Gelombang Pertama di Jaw Timur

Bank BNI bersama Pemprov Jatim melaksanakan penyaluran gelombang pertama Bantuan Suplemen Program Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT)

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Cak Sur
BNI Kanwil Surabaya
Head of Region BNI Wilayah Surabaya Muhammad Gunawan Putra (berbaju putih), mendampingi Wagub Jatim Emil Dardak dan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, saat penyaluran gelombang pertama Bantuan Suplemen Program BPNT. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), melaksanakan penyaluran gelombang pertama Bantuan Suplemen Program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).

Pada penyaluran gelombang pertama ini bantuan didistribusikan kepada 4.864 KPM di kawasan Mojokerto, tepatnya di wilayah Kecamatan Kranggan, Magersari dan Prajurit Kulon.

Head of Region BNI Wilayah Surabaya, Muhammad Gunawan Putra mengatakan penyaluran program bantuan kali ini masih tetap menggunakan metode penyaluran bantuan sosial yang telah berjalan sebelumnya.

"Yaitu dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang nantinya dapat ditransaksikan di Agen-Agen46 dan e-Warong bersertifikat BNI," jelas Muhammad Gunawan Putra, Senin (11/5/2020).

Sistem penyaluran seperti ini, dianggap paling tepat dikarenakan akan memudahkan pemerintah daerah dalam hal monitoring dan reporting. Selain itu bantuan akan tersalurkan secara efektif, efisien, transparan dan tepat sasaran.

Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Kapolresta Kota Mojokerto, Dandim Kota Mojokerto, Kejari Kota Mojokerto, Kepala DPRD Kota Mojokerto, Sekda Kota Mojokerto dan Koordinator Bidang Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto.

Lebih lanjut, Gunawan Putra mengungkapkan, ada 4.864 KPM yang menerima Bantuan Suplemen Program BPNT pada gelombang pertama di kawasan Mojokerto tersebut.

"Total seluruh KPM penerima Bantuan Suplemen Program BPNT Provinsi Jawa Timur mencapai 273.466 KPM yang tersebar di seluruh kabupaten Kota di Jawa Timur," jelasnya.

Sistem yang dipakai dalam penyaluran Bantuan Suplemen Program BPNT ini menggunakan Kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) yang memiliki multi fungsi, yaitu sebagai e-wallet yang dapat menyimpan data penyaluran bantuan Pangan serta berfungsi sebagai kartu tabungan.

Dengan sistem ini, Bantuan akan langsung disalurkan ke rekening Penerima Manfaat dalam hal ini E-wallet. Dan hanya dapat digunakan untuk membeli barang sesuai program yang ditetapkan yaitu beras 5 Kg dan 25 butir telur senilai Rp 100.000.

"Dalam sistem penyaluran ini, dibangun pula sistem monitoring berupa Dashboard yang bersifat online untuk pemantauan, penyaluran, dan penyerapan bantuan serta rekonsiliasinya," ungkap Gunawan Putra.

Sistem ini dapat diakses untuk kepentingan secara nasional sampai dengan Desa. Gunawan berharap, BNI sebagai Bank Pemerintah yang ditunjuk dan dipercaya untuk menyalurkan bantuan ini, dapat selalu bersinergi dengan dinas terkait untuk mengembangkan sistem penyaluran bantuan sosial.

Sehingga bantuan dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran bagi warga terdampak Covid 19.

Di sela kegiatan yang dilaksanakan di Desa Kedundung, Balongrawe Baru Mojokerto, Minggu (10/5/2020) kemarin, Wagub Jatim Emil Dardak mengatakan Bantuan Suplemen Program BPNT ini adalah berupa bantuan keuangan khusus bagi warga terdampak Covid-19 yang disalurkan melalui Kabupaten/Kota.

"Bantuan tersebut diberikan guna menyisir warga terdampak yang belum tersisir dan belum mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), BPNT, Bantuan Tunai Kemensos, Program Kartu Prakerja, maupun bantuan langsung tunai dari desa," ungkap Emil.

Selain itu Pemprov Jatim juga telah mengalokasikan program dana bantuan keuangan khusus bagi KPM yang belum mendapat intervensi dari Pemerintah Pusat. Para penerima ini akan mendapat bantuan selama tiga bulan ke depan.

"BNI sebagai salah satu Bank Himbara yang ditunjuk sebagai penyalur bantuan ini dapat merespon dengan cepat, sehingga penyaluran pada gelombang pertama saat ini berjalan dengan sukses," tandas Emil.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved