Berita Surabaya Hari ini Populer, Siswi SMP Hamil Diduga Disogok Rp 500 Juta & PSBB Diperketat
Berikut rangkuman Berita Surabaya Populer hari ini Senin (11/5/2020), di antaranya siswi SMP di Gresik dihamili tetangganya yang berusia 50 tahun.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Masalah hukum pencabulan anak di bawah umur itu masuk hukum khusus walaupun ada kesepakatan damai antar keluarga ya tetap di proses.
Mungkin sifatnya hanya meringankan hukuman tersangka, kami pun paham masalah hukum tersebut," terangnya, Sabtu (9/5/2020).
Dikatakannya, terduga pelaku memiliki kemampuan finansial yang cukup. Bahkan punya dua hektar tanah dan sawah.
"Sebetulnya niat kuasa hukum korban itu baik untuk menegakan hukum pencabulan anak supaya perbuatan ini tidak terjadi di masyarakat kita. Beliau sudah benar tindakannya.
Tapi saya selaku wakil rakyat juga bertujuan yang sama membantu korban dari sisi sosial dan ekonomi, supaya nasib korban dan bayinya punya masa depan.
Dengan publikasi seperti ini di harapkan kita bisa memberikan pendidikan hukum kepada masyarakat kita," paparnya.
2. Ada 16 Klaster Kasus Covid-19 di Kota Surabaya, Upaya Tracing Terus Digencarkan

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan upaya tracing terus dilakukan pihaknya guna memutus rantai persebaran covid-19 di Surabaya.
Sebab, secara total ada 16 klaster di Surabaya yang telah diketahui tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19.
Dari 16 klaster itu, di antaranya adalah klaster luar negeri, klaster Jakarta dan klaster rumah ibadah.
"Ada enam belas klaster," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Minggu (10/5/2020).
Dari klaster-klaster yang ada itu, dilakukan tracing atau pelacakan secara menyeluruh.
Biasanya, pola yang digunakan adalah dengan melacak satu persatu, pernah kemana dan bertemu siapa saja.
Pola semacam itu terus dilakukan hingga saat ini.
Dari pelacakan yang dilakukan, terdapat sekitar 4.818 orang dalam resiko.