Polemik TKA dari China

Luhut : Saya Dengar TKA China Masuk Juni atau Juli, Sekarang Baru Urus Dokumen

Menko Luhut tak menampik bahwa TKA Tiongkok tersebut sedang mengurus perizinan ke Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Editor: Suyanto
KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kepada awak media usai jenguk Wiranto, Minggu (13/10/2019). 

SURYA.co.id I JAKARTA - Meski terjadi pro dan kontra seputar kedatangan tenaga kerja asing (TKA) dari China, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menegaskan TKA asal China tetap akan masuk Indonesia.

Menurutnya, TKA Tiongkok dibutuhkan pada pertengahan tahun ini. "Mereka berencana minta (TKA Tiongkok). Saya baru dengar ini dari media malah, nanti Juni atau Juli lah. Mereka sudah minta izin, tetapi kan izin tidak bisa hanya sehari jadi," kata Luhut dalam bincang dengan RRI di Jakarta, Minggu (10/5/2020).

Menko Luhut tak menampik bahwa TKA Tiongkok tersebut sedang mengurus perizinan ke Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Keberadaan tenaga kerja impor ini guna mendukung proyek industri litium baterai sebagai bahan baku mobil listrik.

"Kita harus akui belum siap menjalankan proyek ini sendirian karena teknologi yang digunakan berasal dari sana. Tetapi orang kita tetap mendominasi 90-92 persen lah, karena masih banyak di daerah lain yang pendidikan kurang bagus. Tetapi tiga tahun terakhir sudah diperbaiki," terangnya.

"Jadi jangan sebar berita bohong, kita buat lapangan pekerjaan. Tapi kita perlu bikin dulu induknya, baru nanti seluruh pekerjanya orang kita," urainya.

Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memutuskan menunda rencana kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) Tiongkok ke Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultera).

Kedatangan para TKA ditunda sampai menunggu kondisi dalam keadaan normal dan dinyatakan aman dari Covid-19.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved