Virus Corona di Surabaya

Update Virus Corona di Surabaya & Jatim, Sabtu 9 Mei 2020 : Total Positif Covid-19 667, Sembuh 100

Berikut merupakan update kasus Covid-19 atau Virus Corona di Surabaya dan Jatim pada hari ini, Sabtu (9/5/2020)

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Lawancovid
Ilustrasi Virus Corona di Surabaya 9 Mei 2020 

Khofifah mengungkapkan dalam perpanjangan PSBB Surabaya Raya ini tidak perlu mengajukan surat ke Kementerian Kesehatan lagi karena sudah menjadi otoritas kepala daerah yang sudah mengajukan PSBB pada periode pertama.

"Sama-sama kita menyetujui akan ada perpanjangan PSBB di wilayah Gresik, Surabaya dan Sidoarjo.

Perpanjangan ini dimulai dari tanggal 12 sampai 25 mei, karena PSBB tahap satu berakhir 11 Mei," kata Khofifah usai Rakor di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Sabtu (9/5/2020).

Rakor tersebut dihadiri Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, dan Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin.

Khofifah menyebutkan beberapa hal yang mendasari diperpanjangnya PSBB Surabaya Raya adalah karena 70 persen infeksi Covid-19 dari pasien yang positif bisa lebih dari 14 hari.

"Oleh karena itu 14 hari untuk masa psbb dilakukan oleh epidimiologi ini tidak cukup untuk bisa menjamin berhentinya covid," kata Khofifah,

Dalam penerapan PSBB Surabaya Raya tahap kedua ini dimana PSBB Surabaya Raya sampai 25 Mei 2020, ini akan ada penindakan yang lebih represif dan masif kepada pelanggar poin-poin PSBB.

"Tadi ada evaluasi terkait cek poin trus bagaimana ada psychal distancing baik di perusahaan maupun di pasar dan juga penindakan yang akan lebih tampak pada PSBB tahap dua," lanjut Mantan Mensos ini.

Sebagai contohnya, dalam Rakor tersebut, lanjut Khofifah sempat di bahas akan adanya penindakan berupa tidak mendapatkan akses untuk memperpanjang SIM dan SKCK sampai enam bulan.

"Tentu prinsipnya adalah bagaimana kepatuhan dan kedisiplinan secara konsisten.

Keluar rumah wajib gunakan masker di luar rumah wajib psychal distance.

Jadi kepatuhan dan kedisiplinan menjadi faktor utama bagaimaan kita mencegah penyebaran Covid-19," ucap Khofifah

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved