Nuzulul Quran

DOA & Amalan Anjuran Rasulullah di Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1441 H atau 9 Mei 2020

Berikut tersajikan doa utama dan amalan Rasulullah saat malam nuzulul quran, kali ini jatuh pada 17 Ramadhan 1441 H atau 9 Mei 2020.

Editor: Iksan Fauzi
pixabay
ilustrasi. Doa & Amalan Anjuran Rasulullah di Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1441 H atau 9 Mei 2020 

SURYA.co.id - Berikut tersajikan doa utama dan amalan yang pernah dilakukan Rasulullah saat malam nuzulul quran, kali ini jatuh pada 17 Ramadhan 1441 H atau 9 Mei 2020.

Kebanyakan umat Islam selalu memperingatu malam Nuzulul Quran. Karena di malam itu salah satu waktu mustajab untuk menyampaikan doa-doa.

Nuzulul Quran merupakan malam turunnya Al Quran ke bumi pertama kalinya. Al Quran diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia.

Kemudian diturunkan berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad S.A.W. Surat Al Quran pertama kali urun ke bumi yaitu Surat Al Alaq ayat 1-5.

Nuzulul Quran diperingati setiap malam 17 Ramadhan, sementara itu malam Lailatul Qadar jatuh pada sepertiga malam yang terakhir bulan Ramadhan.

ilustrasi
ilustrasi (istimewa)

Mengutip dari nu.or.id, Allah SWT berfirman

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ. تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ. سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya:

"Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan.

Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.

Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr 1-5).

Alquran diturunkan ke bumi berangsur-angsur pada Nabi Muhammad S.A.W. Al Quran turun ke bumi membutuhkan waktu sekitar 23 tahun.

Malam Nuzulul Quran di bulan Ramadan ditandai melalui firman Allah subhanallahu wa ta'ala,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ. البقرة

Artinya :

"Bulan Ramadan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Qs. Al Baqarah: 185)

Bacaan Lengkap Malam Nuzulul Quran

Al Quran
Al Quran (thariq/px)

Dikutip dari Tribun Makassar, berikut doa malam Nuzulul Quran yang jatuh pada 17 Ramadan :

Allahummagfir Lii Wa Liwaalidayya Arhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shoghiiroo.

Artinya :

Ya Allah ! Ampunilah aku dan kedua orangtuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mendidikku semenjak kecil.

Bacaan doa Nuzulul Quran dibaca ketika memperingati atau menjalani malam Nuzulul Quran.

Do'a di atas mempunyai maksud untuk memohon dan meminta ampunan kepada Allah SWT atas semua kesalahan (dosa) diri kita sendiri maupun kedua orangtua kita.

Do'a lainnya:

Allahumma Innaka 'aufuwwun Tuhibbul 'Afwa fa'fu'anni.

Artinya:

Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.

Berdasarkan penuturan sahabat Huzaifah RA tentang pengalaman beliau ketika salat tarawih bersama Rasulallah SAW.

Rasululah SAW mengulangi membaca Alqurandari surat pertama, Al Fatihah, Al Baqarah sampai selesai.

“Pada suatu malam di bulan Ramadhan, aku shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam bilik yang terbuat dari pelepah kurma. Beliau memulai salatnya dengan membaca takbir, selanjutnya beliau membaca doa"

الله أكبر ذُو الجَبَرُوت وَالْمَلَكُوتِ ، وَذُو الكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ

"Selanjutnya beliau mulai membaca surat Al Baqarah, sayapun mengira bahwa beliau akan berhenti pada ayat ke-100, ternyata beliau terus membaca.

Sayapun kembali mengira: beliau akan berhenti pada ayat ke-200, ternyata beliau terus membaca hingga akhir Al Baqarah, dan terus menyambungnya dengan surat Ali Imran hingga akhir."

Kemudian beliau menyambungnya lagi dengan surat An Nisa’ sampai akhir surat.

Setiap kali beliau melewati ayat yang mengandung hal-hal yang menakutkan, beliau berhenti sejenak untuk berdoa memohon perlindungan.

Selesai salat Isya pada awal malam samai akhir malam, Bilal meberi tahu beliau bahwa waktu salat subuh telah tiba beliau hanya salat 4 rakaat.” (Riwayat Ahmad, dan Al Hakim)

Demikianlah cara Rasulullah SAW memperingati turunnya Al Quran pada bulan Ramadhan. Membaca ayat Alquran penuh dengan penghayatan akan maknanya.

Menyambut malam Nuzulul Quran, umat muslim dianjurkan untuk berkumpul di masjid membagi satu jus per orang untuk membaca Al Quran.

Ada beberapa amalan mengisi malam Nuzulul Quran.

Yaitu membaca Al Quran sampai selesai.

Cara-cara yang baik untuk mengisi malam Nuzulul Quran yaitu, pertama istiqomah membaca Al Quran.

Minimal harus khatam satu kali selama bulan ramadhan.

Kedua, harus memperbanyak i'tikaf, selama i'tikaf bacalah Al Quran atau dzikir lainnya.

Dan yang ketiga, perbanyaklah shalat malam dan doa.

Apa Itu malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar di bulan Ramadhan?

Menangkap Makna Nuzulul Quran, Lebih dari Hijrah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah
Menangkap Makna Nuzulul Quran, Lebih dari Hijrah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah (Bangka Pos)

Kedua malam itu ada di seperdua terakhir Ramadhan.

Bulan puasa Ramadhan menjadi bulan yang mulia karena adanya peristiwa turunnya Al Quran.

Seringkali umat muslim mengkaitkan turunnya Al Quran ini dengan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.

Peristiwa tersebut seringkali disambut oleh umat Islam saat bulan Ramadhan dengan menggelar malam-malam peringatan.

Lantas sebenarnya apa itu Nuzulul Quran dan apa itu Lailatul Qadar?

Adakah kaitannya antara keduanya?

Ustadz Tsalis Muttaqin sekaligus Ketua Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir IAIN Surakarta menjelaskan, Al Quran turun tidak dalam satu waktu, namun dua waktu.

Pertama, Al Quran diturunkan Allah dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia.

Setelah itu, baru Allah menurunkan Al Quran dari langit dunia kepada Rasulullah secara berangsur dan bertahap.

Peristiwa diturunkannya Al Qur an dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah inilah yang disebut sebagai malam Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam.

Lailatul Qadar juga disebut sebagai Malam Seribu Bulan.

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Baidi memberikan penjelasan tentang Lailatul Qadar dan tanda-tandanya.

Malam Lailatul Qadar telah dijelaskan di dalam Al Quran dalam Surat Al Qadr:

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ

innā anzalnāhu fī lailatil-qadr

Terjemahannya, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan."

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ

wa mā adrāka mā lailatul-qadr

Terjemahannya, "Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"

لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

lailatul-qadri khairum min alfi syahr

Terjemahannya, "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."

تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr

Terjemahannya, "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."

سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ

salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr

Terjemahannya, "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Intinya pada ayat ini memberikan pemahaman bahwa di dalam bulan Ramadhan ada satu malam yang mulia yang disebut dengan malam Lailatul Qadar.

Kebaikan pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar itu lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.

Oleh karena itu ada sunnah, yakni pada 10 hari terakhir diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk melakukan iktikaf.

Baidi menganjurkan untuk menjauhi segala godaan dalam menyambut Lailatul Qadar.

"Kencangkan ikat pinggang, jauhkan tempat tidur, jauhkan berbagai godaan dunia untuk menyambut yang namanya Lailatul Qadar," kata Baidi.

Dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam beberapa hadits Nabi Muhammad SAW, bahwa Lailatul Qadar terjadi di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Namun, tidak ada penjelasan lebih detail mengenai malam ke berapa Lailatul Qadar tersebut.

Di antara beberapa ulama memberikan satu pendapat dan gambaran.

Pendapat tersebut di antaranya:

Apabila awal Ramadhan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 29.

Jika puasa dimulai pada hari Senin, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam 21.

Kemudian, jika puasa diawali pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27.

Jika awal puasa pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 25.

Dan jika awal puasa adalah hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 23.

Syekh Abu Al Hasan sejak baligh hingga tua, ia selalu mengamalkan kaidah tersebut.

Hal itu dilakukan agar bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Lalu apa tanda-tanda Lailatul Qadar?

Dalam penjelasan Baidi, tidak ada penjelasan tegas dari agama tentang indikator terjadinya Lailatul Qadar.

Tapi dalam berbagai riwayat dijelaskan bahwa ada tanda-tanda secara alamiah untuk malam Lailatul Qadar.

Pada saat turun Lailatul Qadar, di pagi hari atau malam hari cuaca sangat tenang, udaranya segar.

Selain itu, di pagi hari sinar matahari cukup cerah dan tidak panas.

Bagaimana sikap kita sebagai umat Islam terhadap malam Lailatul Qadar?

"Karena tadi yang disampaikan adalah sebuah pendapat, maka lebih baik karena kita tidak tahu kapan Lailatul Qadar itu turun pasti itu kodrat Allah itu rahasia Allah SWT," kata Baidi.

Maka dianjurkan kepada kita 10 hari terkhir terutama di malam-malam ganjil, kita disunnahkan oleh Rasulullah SAW untuk menyongsong Lailatul Qadar dengan memperbanyak iktikaf, berdzikir, dan istighfar.

Dengan menyongsong Lailatul Qadar, Allah SWT telah menjanjikan ibadah yang lebih baik dari pada seribu bulan.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jogja berjudul doa-dan-amalan-amalan-di-malam-nuzulul-quran-17-ramadhan-1441-h

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved