Bus Pariwisata Angkut 15 ABK Kapal Pesiar Italia Dicegat Polisi di Exit Tol Gunung Sari Surabaya

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Anggota Polsek Wiyung menghentikan laju bus pariwisata di Exit Tol Gunung Sari, Surabaya, yang sedang mengangkut 15 orang pekerja imigran yang datang dari Italia.

Informasinya, 15 orang itu adalah para Anak Buah Kapal (ABK) kapal pesiar yang pulang ke Indonesia setelah mendarat di Bandar Udara Soekarno Hatta.

Usai sampai di Jakarta, para ABK itu menyewa bus pariwisata untuk mengantarkan mereka ke beberapa daerah di Jawa Timur.

Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Kapolsek Wiyung, Kompol Rasyad membenarkan kejadian itu.

"Iya Jumat (8/5/2020) kemarin, kami di Posko Check Point Bus Pariwisata BeeBuzz B 7131 UGA dengan membawa penumpang Tenaga Kerja Indonesia ABK Kapal Pesiar," kata Rasyad saat dihubungi, Sabtu (9/5/2020).

Kata Rasyad, 15 pekerja itu, 9 orang di antaranya warga Madura, 1 orang beralamat Surabaya, 1 orang berasal Banyuwangi, 1 orang dari Mojokerto, 1 orang warga Sidoarjo dan 2 orang adalah warga Malang.

Saat bus diberhentikan, petugas pun melakukan pengecekan secara ketat.

Pemeriksaan suhu tubuh dan dokumen 15 ABK itu satu persatu diperiksa secara mendetail.

"Kami cek suhu tubuh dengan thermal gun. Mereka juga nunjukkan hasil tes swab yang mereka lakukan di Roma yang hasilnya negatif. Dan mereka juga memperlihatkan hasil rapid test di Indonesia dengan hasil nonreaktif," ungkap Rasyad.

Dari temuan itu, anggota polisi itu pun melaporkan ke Command Center Siola.

Setelah dirundingkan, para ABK itu dapat melanjutkan perjalanannya.

Rasyad pun meminta para 15 ABK ini pun segera kembali ke kota atau kabupaten sesuai dengan tempat tinggalnya masing-masing.

"Situasi aman lancar terkendali dan kondusif," pungkas dia.