Terlanjur Viral Isu Dukhan Jumat 15 Ramadhan, Berikut 4 Fakta Asteroid yang Melintas 7-8 Mei 2020
Terlanjur Viral Isu Dukhan Jumat 15 Ramadhan 1441 H atau 8 Mei 2020, Berikut 4 Fakta Asteroid yang akan Melintas 7-8 Mei 2020.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Isu peristiwa Dukhan yang disebut-sebut terjadi pada Jumat 15 Ramadhan 1441 H atau 8 Mei 2020, terlanjur viral di media sosial dan whatsapp (WA) beberapa hari ini.
Peristiwa Dukhan diyakini sebagai tanda-tanda kiamat sudah dekat yang diawali dengan asteroid menabrak bumi.
Isu ini semakin heboh setelah tersiar berita ada 6 asteroid yang akan melintas pada 15 Ramadhan.
Namun, LAPAN memastikan asteroid itu hanya lewat bukan menabrak Bumi seperti dikhawatirkan banyak orang.
• Saat Viral Dukhan 15 Ramadhan, Ini 6 Asteroid yang Akan Melintas 7-8 Mei 2020, Bukan Tabrak Bumi
• Apakah Benar Dukhan yang Viral Disebut Tanda Kiamat akan Terjadi Jumat 15 Ramadhan/8 Mei Besok?
• 4 FAKTA Viral Isu Dukhan Jumat 15 Ramadhan 1441H atau 8 Mei, ini Kata Ustadz Abdul Somad & Pakar
Lantas, seperti apa penjelasan tentang 6 asteroid yang akan melintas itu?
Berikut rangkuman faktanya melansir dari Kompas dalam artikel 'Bukan Menabrak Bumi, Ini 6 Asteroid yang Akan Melintas pada 7 dan 8 Mei 2020'
1. Tak ada asteroid yang akan menabrak bumi
Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) memastikan, tidak ada asteroid yang akan menabrak bumi.
“Jelas hoaks, tidak ada asteroid yang akan menabrak bumi,” ujar Kepala Lapan Thomas Djamaluddin, saat dihubungi Kompas.com (jaringan Surya.co.id), Rabu (6/5/2020).
Peneliti dari Pusat Sains Antariksa (Pusainsa) LAPAN Emanuel Sungging Mumpuni juga mengatakan hal serupa.
"Tidak betul," jelas Sungging saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/5/2020).
2. Asteroid yang akan melintas
Sementara itu, melansir Antaranews, Peneliti Sains Antariksa Lapan Abdul Rachman juga menjelaskan, asteroid bergerak mendekat ke bumi karena bergerak sesuai orbit dan tak akan menabrak bumi.
“Sekali lagi, kita tidak perlu khawatir, apabila dikaitkan dengan tanggal 15 Ramadhan, dari segi dalil agama tidak ada dan dari segi sains tidak ada (asteroid) yang mendekat.
Tapi kemudian kembalikan semuanya kepada Allah, karena kita bisa mati kapan saja,” ujar Abdul Rachman sebagaimana dikutip dari Antara.