Malam Lailatul Qodar
Doa di Malam Lailatul Qodar dan Berikut Tanda-tanda Orang yang Raih Malam 1.000 Bulan
Setiap bulan Ramadhan datang, selain giat menjalankan ibadah puasa dan sholat, umat Islam pun berlomba-lomba mendapatkan lailatul qodar.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Setiap bulan Ramadhan datang, selain giat menjalankan ibadah puasa dan sholat, umat Islam pun berlomba-lomba mendapatkan lailatul qodar.
Lailatul qodar merupakan malam yang ditunggu-tunggu karena kebaikannya melebihi 1.000 bulan. Seperti halnya pada bulan Ramadhan 2020 atau 1441 Hijriah tahun ini.
Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar (bahasa Arab: لَيْلَةِ الْقَدْرِ, malam ketetapan) adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Al Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur'an.
Doa apa yang pas di saat malam lailatul qodar? Jawabannya ada di artikel di bawah ini yang mengulas juga keutamaan dan tanda-tanda orang yang mendapatkan lailatul qodar.
Sebagaimana disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya, ia menjalaskan bahwa pada hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah, di dalam Ramadhan itu ada 1 malam lebih baik dari malam 1000 bulan.
Apabila seseorang tidak mendapatkan kebaikannya, maka dia tidak mendapat kebaikan di bulan lain.

"Ramadhan jadi standar, jika di bulan Ramadhan saja dia tidak shalat, puasa, sedekah, bagaimana di bulan lainnya," kata Ustadz Abdul Somad, dikutip dari video berjudul "Tanda Orang Yang Mendapatkan Malam Lailatul Qodar - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA" di akun Youtube Mutiara Islam.
Sementara penjelasan mengenai malam Lailatul Qadar sendiri sudah tertulis dalam Al Quran Surat Al Qadr
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ
innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ
wa mā adrāka mā lailatul-qadr
Artinya: Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Artinya: Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Kapan malam Lailatul Qadar itu?
"Menurut pandangan ulama, carilah, berusahalah untuk merebutnya di malam-malam terakhir Ramadhan.
Allah tidak beritahu siapa yang dapat lailatul qadar, supaya hati senantiasa rindu selalu beristighfar karena merasa belum mendapat ampunan," jelas Ustadz Abdul Somad.
Hadis Abu Hurairah, dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang lailatul qadar:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901).
Doa Malam Lailatul Qadar
Untuk mendapatkan berkah di malam Lailatul Qadar ini doa apakah yang harus kita baca?
Diriwayatkan bahwa ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang sebaiknya aku baca bila bertepatan dengan malam Lailatul Qadar?”
Rasulullah bersabda: “Bacalah:
اللَّهُمَّ إنَّك عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Dalam ejaan Bahasa Indonesia, bacaan tersebut dibaca sebagai berikut
Allahumma Innaka 'Afuwwun, Tuhibbul 'Afwa, Fa'fu 'Anni
Doa malam Lailatul Qadar tersebut bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka akan memiliki arti berikut:
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi ampunan dan menyukai orang yang memohon ampunan, maka ampunilah aku." (HR: At-Tirmidzi 3760, Ibnu Majah 3850, Ahmad VI/171, Al-Hakim I/530 dan An-Nasa'i dalam Amalul Yaum wal Lailah, silahkan lihat Shahih Jami' At-Tirmidzi).
Tanda orang mendapatkan Lailatul Qadar

Masih melansir dari sumber video yang sama, Ustadz Abdul Somad menjelaskan ciri orang mendapatkan Lailatul Qadar.
Ia menyebutkan ciri orang mendapatkan Lailatul Qadar adalah yang mengalami perubahan, namun bukan pada fisiknya.
Perubahan itu terkait perilaku.
"Seperti apa orang yang mendapatkannya? Ada perubahan. Bukan setelah dapat lailatul qadar jadi tukang ngomong, 'Alhamdulillah kemarin saya dapat lalilatul qadar. Begitu saya turun mau ambil wudhu saya lihat semua pohon-pohon bambu rebah, tumbang," ujar Ustad Abdul Somad.
"Bukan pada bentuk fisiknya, tapi ada perubahan," tegas UAS, sapaan akrab Ustadz Abdul Somad.
Kemudian UAS memberikan contoh perubahan yang dimaksud dari orang yang mendapatkan malam lailatul qadar.
Dicontohkan seperti seorang wanita sebelumnya tidak memakai jilbab.
Tapi setelah wanita tersebut melakukan iktikaf ia tidak pernah lagi melepaskan jilbab dari kepalanya.
Atau seorang bapak yang dulunya memiliki sifat yang sangat pelit.
Namun setelah mendapatkan malam lailatul qadar, ia selalu menyumbangkan sedekahnya setiap lewat di kotak amal.
Lebih lanjut lagi, UAS kemudian memberitahukan amalan yang dikerjakan pada malam lailatul qadar.
UAS mengatakan, malam Lailatul Qadar diisi dengan qiyam.
Yaitu dengan mengerjakan shalat sunah, membaca al-quran, mendengarkan tausiah, dzikir dan bermuhasabah atau merenung dan memikirkan kesalahan yang telah diperbuat.
UAS kemudian menambahkan agar tetap menjaga air wudhunya jangan sampai putus pada saat melewati malam lailatul qadar.
Jika air wudhu terputus atau batal, kata UAS, maka segera berwudhu kembali.
14 Keutamaan Malam Lailatul Qadar
1. Malam Diturunkannya Alquran
Allah Ta’ala berfirman: “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran…” (QS. Al-Baqarah: 185)
Sebab pertama bulan Ramadhan begitu sungguh spesial adalah karena di bulan inilah Alquran diturunkan oleh Allah SWT yang diperantarai Nabi Muhammad Saw.
Alquran sendiri diturunkan pada malam Lailatu Qadar, hal ini dijelaskan di dalam surat Al Qadr ayat 1: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (alquran) pada malam kemuliaan”
2. Malam Seribu Bulan
Allah Ta’ala berfirman: “Tahukah kamu apa itu lailatul qadar? Lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan.” (Q.s. Al-Qadar:2–3)
Banyak ulama berpendapat bahwa saat seorang muslim melakukan amalan dan ibadah tepat di malam Lailatul Qadar, orang tersebut akan mendapatkan pahala yang besar.
Nilai pahalanya lebih dari orang dari yang beribadah selama seribu bulan atau setara dengan 80 tahun.
Sungguh sangat sayang bila dilewatkan begitu saja, bukan?
3. Malam yang Mulia
Allah Ta’ala berfirman: “ Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS. Al-Qadr: 1-5).
Dari ayat tersebut, Allah SWT menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar adalah sebuah malam yang penuh kemuliaan.
Hal yang mulia tentu harus dikejar agar mendapatkan kemuliaannya.
Maka itu, umat islam disarankan memperbanyak ibadah di malam-malam terakhir pada bulan ramadhan.
4. Malam Ditetapkannya Takdir Satu Tahun ke Depan
Allah Ta’ala berfirman: “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS. Ad Dukhan: 4).
Para ulama besar menjabarkan bahwa malam Lailatul Qadar akan dicatat takdir manusia satu tahun ke depan.
Menurut Syaikh Abdurrazaq Al-Badr Hafidzahullah, takdir yang dimaksud disini yaitu takdir sanawiy, yakni takdir yang bersifat tahunan dan takdir tersebut tentunya ditulis dengan seizin Allah SWT.
5. Malam Penuh Keberkahan
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul.” (QS. Al-Dukhan: 3-5)
Pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT mengutus para malaikatnya untuk turun ke bumi dan membagikan rahmat serta keberkahan bagi manusia yang beribada dengan sungguh di malam itu.
6. Malaikat Turun ke Bumi
Allah Ta’ala berfirman:
تَنَزَّلُ المَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al- Qadar ayat 4)
Seperti yang sebelumnya di sampaikan pada poin sebelumnya bahwa para malaikat diutus Allah SWT turun ke bumi untuk membagikan keberkahan.
Maka itu, perbanyaklah membaca doa di malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir ramadhan.
Sungguh, betapa beruntungnya orang yang memperoleh keberkahan di malam tersebut.
7. Malam Penuh Kesejahteraan
Allah Ta’ala berfirman: “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadar: 5)
Pada malam itu, manusia tidak hanya diliputi keberkahan tapi juga kesejahteraan.
Seseroang yang memperbanyak ibadah dan amalan-amalan di malam tersebut akan memperoleh kedamaian hati.
Ia akan dibebaskan dari kerusakan, bahkan tidak ada syaitan yang mampu menggodanya.
8. Malam Penuh Ampunan
Disampaikan oleh Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadr atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (H.R Al Bukhari, An Nasa’i, dan Ahmad)
Sangat disayangkan jika kita tidak memanfaatkan malam lailatul qadar untuk beribadah.
Karena malam ini Allah SWT membukakan pintu ampunan yang sangat besar.
9. Malam Penuh Kebaikan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ هَذَا الشَّهْرَ قَدْ حَضَرَكُمْ وَفِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، مَنْ حُرِمَهَا فَقَدْ حُرِمَ الْخَيْرَ كُلَّهُ، وَلَا يُحْرَمُ خَيْرَهَا إِلَّا مَحْرُومٌ
“Sesungguhnya bulan Ramadhan ini telah menghampiri kalian. Dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari menjumpainya, maka sungguh dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi.” (HR Ibnu Majah)
Dari hadis tersebut, Nabi Muhammad Saw menunjukkan betapa berartinya malam tersebut.
Segala kebaikan diperuntukkan bagi orang-orang yang mau beribadah dengan sungguh-sungguh kepada Allah.
Orang yang tak menghiraukannya tentu saja akan merugi.
10. Pahala Dilipatgandakan
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhar-Muslim)
Hadis diatas menjabarkan bahwa segala amalan yang dikerjakan di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan, ada yang menyebut hingga tujuh ratus kali lipat.
Apalagi saat di malam Lailatul Qadar.
11. Pintu Langit Dibuka
Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setan-setan yang membangkang. Pada bulan tersebut, Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan (seseorang beribadah selama itu). Barangsiapa terhalang dari kebaikannya, sungguh ia orang yang terhalang (dari seluruh kebaikan)” (HR. An-Nasai)
Di bulan ramadhan, termasuk pada malam lailatul qadar Allah SWT akan membukakan pintu-pintu langit.
Para malaikat juga akan turun bumi.Sebab itu, kita bersungguh-sungguh dalam meningkatkan amal ibadah dan memperoleh keutamaan lailatul qadar.
12. Pintu Neraka Ditutup
“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim…” (HR. An-Nasai)
Keistimewaan lain dari bulan ramadhan yang didalamnya ada malam lailatul qadar yakni ditutupnya pintu neraka.
Malam tersebut hanya dipenuhi kebaikan-kebaikan.
Umat islam yang menjalankan ibadah ikhlas karena Allah SWT akan disejukkan hatinya dan dipenuhi keberkahan.
13. Setan Dibelenggu
“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setan-setan yang membangkang..” (HR. An-Nasai)
Selain tertutupnya pintu neraka, di bulan penuh rahmat tersebut Allah SWT juga membelenggu para syaitan.
Namun demikian, manusia juga masih bisa berbuat salah disebabkan oleh nafsunya sendiri.
14. Meningkatkan Iman dan Takwa
Bulan ramadhan, khusunya malam lailatul qadar juga bisa menjadi peningkat iman dan taqwa seseorang.
Apabila ia sanggup menghabiskan waktu di malam tersebut dengan memperbanyak berdoa, dzikir, membaca Al-quran, solat dan mengerjakan kebaikan-kebaikan lain maka secara otomatis kadar keimanan orang tersebut tentu akan bertambah.
Berbeda dari orang yang hanya bermalas-malasan, hidupnya tidak akan berubah dan ia sulit mendapatkan hidayah.