Benarkah Terjadi Dukhan Jumat 15 Ramadhan Kabut Selimuti Bumi? Berikut Penampakan Langit Pagi Ini
Di media sosial Twitter hari ini, Jumat 15 Ramadhan 1441 H warganet beramai-ramai mengunggah foto langit cerah.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Hal senada juga dikatakan oleh Peneliti dari Pusat Sains Antariksa (Pusainsa) LAPAN Emmanuel Sungging Mumpuni.
Menurutnya, kabar tersebut tidak benar dan daftar sejumlah asteroid yang berpotensi berbahaya telah dimuat di laman resmi LAPAN.
Berdasarkan tabel data NEO Earth Close Approaches, lima asteroid yang mendekat ke arah bumi pada 7 Mei adalah 2009 XO, 2020 JE, 2020 JF, 2020 HM4, dan 2016 HP6.
Sementara asteroid yang mendekat ke bumi pada 8 Mei 2020 hanya ada satu, yaitu asteroid 2020 HB6.
Selain tidak menabrak Bumi, asteroid ini juga tidak menimbulkan dampak apa pun dan tak akan memunculkan fenomena khusus di langit yang bisa dilihat dengan mata telanjang.
"Tidak ada efek, untuk dinikmati juga tidak mudah," kata Sungging.
Viral Dukhan
Diketahui sebelumnya sebuah unggahan yang disebut berasal dari hadist viral di media sosial, terutama Whatsapp dan Facebook.
Ini terkait dengan 15 Ramadan 2020 yang jatuh pada hari Jumat.
Karena awal Ramadan jatuh pada Jumat (24/4) maka 15 Ramadan juga jatuh pada hari Jumat (8/5/2020).
Dikatakan dalam unggahan itu, ada hadis yang mengatakan bahwa Dukhan atau dukhon, akan jatuh pada hari di mana 15 Ramadhan jatuh pada hari Jumat.
Berikut lengkapnya.
DI KHUATIRI AD-DUKHON TERJADI PADA 15 RAMADHAN 2020 (HARI JUMAAT).
Dukhan terjadi pada fase keempat, fase dimana umat Islam dipimpin oleh pemimpin yang diktator. Dukhan merupakan kabut asap yang gelap, tebal, tidak ada oksigen, dan teramat panas sehingga mengakibatkan bumi gelap gulita selama 40 hari 40 malam.
15 Ramadahan 1441 jatuh pada hari Jumat tanggal 8 May 2020.
