Video Viral
Tak Terima Menterinya Disebut Bodoh, Bupati Lumajang Semprot Bupati Boltim, Videonya Viral
Di saat kebanyakan daerah kesulitan menanggulangi pandemi virus corona ( COVID-19), ada video viral yang membuat masyarakat mengelus dada.
Termasuk soal anggaran, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikurangi karena pendapatan negara dan daerah sedang turun.
“Sekarang hotel tidak ada yang menginap, pariwisata tutup, semua sekarang pendapatan turun,” jelas dia.
Pekerjaan harian juga dalam kondisi tidak normal.
Untuk itu, perlu cara yang luar biasa untuk mengatasi dampak pandemi.
Kondisi itulah yang harus dipahami oleh semua kalangan.
“Protes ya protes, kalau ada yang tidak sepakat dengan apa yang hari ini dilakukan programnya oleh kementerian, sampaikan saja, tapi jangan bilang goblok, jangan bilang bodoh,” papar Thoriq.
Selain itu, hal rumit lain yang merupakan kewajiban pemimpin, yaitu untuk berinovasi agar masalah bisa diatasi.
Thoriq mencontohkan Bupati Boltim yang mengeluh rumit membuat tabungan untuk warganya.
“Masak segitu ribetnya membuat tabungan.
Sekarang zaman sudah berubah, buka tabungan enggak perlu buku, pakai akun virtual,” jelas politisi PKB ini.
Menurut dia, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyiasati rumitnya persoalan.
Selain kecanggihan teknologi, juga bisa turun langsung melalui kecamatan, tanpa harus ke kota.
“Itu kalau dipikir ruwet ya ruwet, tapi kalau dipikir mudah ya mudah,” ujar Thoriq.