Virus Corona di Bangkalan
Di Tengah Pandemi Covid-19, PHE WMO Perkuat Perlindungan Warga Bangkalan
Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) menyalurkan bantuan berupa perlengkapan perlindungan diri untuk masyarakat Bangkalan.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Parmin
SURYA.co.id|BANGKALAN - Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Minggu (3/5/2020).
Bantuan tersebut untuk masyarakat Bangkalan di Kecamatan Sepulu dan Tanjung Bumi.
Bantuan tersebut berupa 350 helai masker kain, 30.000 ml hand sanitizer, 50 alat pelindung diri, dan enam wastafel portabel lengkap dengan sabun cair disalurkan untuk warga.
Penyerahan bantuan langsung diterima Camat Sepulu Hadori di kantor kecamatan dan Camat Tanjung Bumi Imam Mahfud di kantor kecamatan.
Termasuk kepada Kepala Desa Labuhan Supriyadi di kantor desa, Minggu (3/5/2020).
"Warga mengapresiasi. Kami berterima kasih atas kontribusi PHE WMO terhadap penanganan Covid-19 di Kecamatan Sepulu," kata Hadori.
Field Operation Manager PHE WMO Muchamad Yani mengungkapkan, penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan upaya PHE WMO untuk menguatkan perang melawan Covid-19 secara nasional.
"Kami berharap bantuan ini bisa digunakan secara maksimal serta bermanfaat guna memutus mata rantai penanganan wabah ini," ungkap Yani.
Sebelumnya, PHE WMO juga menyalurkan 100 alat pelindung diri dan 100 pasang sarung tangan kepada Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Pemkab Gresik (Satgas Covid-19), Senin (27/4/2020).
PHE WMO juga telah memberikan 250 lembar masker kain, 250 lembar masker medis dan 45.000 ml Handsanitizer kepada warga Desa Sidorukun, Kecamatan Gresik dan Puskesmas Alun - alun Gresik.
Selain itu puskesmas juga mendapat lima set alat perlindungan diri.
"Terapkan pola hidup bersih. Cuci tangan dengan sabun, pakailah masker terutama untuk yang sakit, dan hindarilah kerumunan. Jika terpaksa, jaga jarak dengan lawan bicara setidaknya satu meter," imbau Yani.
Ia menegaskan, Covid-19 memang berbahaya. Namun bukan berarti harus membuat masyarakat panik.
"Kami siap bersama masyarakat untuk berikhtiar menghadapi situasi ini dan tetap optimistis bahwa badai akan segera berlalu," tegasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/pertamina-hulu-energi-west-madura-offshore-phe-wmo-menyalurkan-bantuan-apd.jpg)