Persik Kediri
Alasan Persik Kediri Setuju Kompetisi Liga I 2020 Dibatalkan
Presiden Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih memberikan masukan penting soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020, yakni Liga 1 2020 dibatalkan.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | KEDIRI - Presiden Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih memberikan masukan penting soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020. Salah satunya tim berjuluk Macan Putih setuju kompetisi Liga 1 2020 dibatalkan.
Presiden Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih memberikan empat masukan yang disampaikan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait keberlangsungan nasib Liga 1 2020.
Sejumlah usulan kepada PT LIB itu menindaklanjuti surat nomor 182/LIB-COR/IV/2020 tentang Korespondensi Tindak Lanjut Status kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.
Usulan yang diajukan manajemen Persik di antaranya, setuju dengan penghentian Liga 1 2020.
Alasan persik Kediri agar Liga 1 2020 dibatalkan mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) No 12/2020 tentang Penetapan Bencana Non alam dan Surat Keputusan (SK) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) No. 13.A/2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Pandemi.
“Kami juga mempertimbangkan krisis ekonomi global yang terjadi di semua negara,” jelas Abdul Hakim Bafagih dalam suratnya yang dikirim ke operator liga, Jumat (1/5/2020).
Dengan kondisi tersebut, Hakim meminta PSSI untuk membuat payung hukumnya. Sebagai federasi sepak bola tanah air, PSSI wajib memberikan perlindungan hukum.
“Jangan sampai ada persoalan antara pemain dan pelatih dengan klub,” ungkapnya.
Kemudian, PT LIB sebagai operator liga bisa merealisasikan pembayaran subsidi kepada klub.
Pasalnya, pada Maret 2020, aktivitas klub sudah penuh. Jadi wajar apabila klub menuntut pembayaran tersebut.
“Apalagi klub merupakan pemilik saham di PT LIB,” terangnya.
Manajemen juga mengusulkan kepada PSSI dan PT LIB agar merumuskan bersama seluruh klub tentang status transfer pemain. Alasannya, agar semua stakeholder merasakan win-win solution atas keputusan tersebut.
Dengan masukan tersebut, Hakim mengharapkan, PSSI dan PT LIB mempertimbangkannya. Sebab, pada intinya, Persik menginginkan kompetisi digelar kembali dengan persiapan yang matang.