Selama Wabah Virus Corona, Nasabah Pegadaian Dapat Keringanan Bunga 0 Persen Selama 3 Bulan
PT Pegadaian (Persero), meluncurkan program "Gadai Peduli" selama masa wabah virus Corona
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - PT Pegadaian (Persero), meluncurkan program "Gadai Peduli" selama masa wabah virus Corona atau Covid-19 dengan menetapkan bunga 0 persen.
Berry FS Pariela, Humas Protokol PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya, membenarkan program tersebut, dan merupakan terobosan untuk meringankan beban nasabah akibat pandemi Covid-19.
"Ini sesuai dengan kebijakan Pegadaian secara nasional, sebagai upaya untuk membantu masyarakat yang mengalami pandemi. Program ini dikeluarkan sebagai pelengkap program yang sudah ada, seperti program relaksasi dan restrukturisasi angsuran untuk produk non gadai," ungkap Berry.
Program Gadai Peduli ini bisa dimanfaatkan untuk pengguna produk gadai konvensional maupun syariah. Yaitu program relaksasi dan restrukturisasi angsuran untuk produk non gadai.
"Program ini ditargetkan untuk membantu meringankan beban 5 juta nasabah gadai secara nasional. Di mana 3,5 juta nasabah dari eksisting dan 1,5 juta diharapkan dari tambahan nasabah selama bebas bunga diterapkan," jelas Kuswiyoto, Dirut PT Pegadaian (Persero).
Program pertama, hanya berlaku untuk nasabah yang memiliki pinjaman kurang dari Rp 1 juta. Efektif dimulai tanggal 1 Mei 2020 dan berakhir 31 Juli 2020. Persyaratan program 0 persen bunga ini adalah dalam satu KK (Kartu Keluarga) tidak boleh lebih dari satu nasabah penerima.
"Untuk pembuktiannya nasabah tidak perlu membawa Kartu Keluarga saat menggadai, karena otomatis, asal pinjaman kurang dari Rp 1 juta, akan di cek oleh sistem yang sudah ada di kami," jelas Kuswiyoto.
Program Gadai Peduli yang kedua, yakni penundaan jatuh tempo lelang yang selama ini 15 hari, akan ditambah menjadi 30 hari, jadi ada tambahan 15 hari relaksasi.
Program ini diterapkan kepada semua nasabah tanpa kecuali, dimaksudkan memberikan kesempatan mengumpulkan dana kepada nasabah untuk bisa melunasi, batas akhir waktu program akan ditetapkan kemudian.
"Kami berharap, dengan program Gadai Peduli tersebut diatas, bisa mengurangi beban ekonomi nasabah yang mungkin terdampak Covid 19,” tandas Kuswiyoto.