Pelanggan Setia Warkop Justru Sikat Ponsel Penjaganya, Ini Kronologi dan Hasil Pemeriksaannya

SURYA.CO.ID | SURABAYA -

Meski tercatat sebagai pelanggan tetap warung kopi (Warkop), tak membuat Ficky Putra Andika (19) turut menjaga warung atau melindungi sesuatu dari kejahatan.

Justru pemuda asal Semolowaru Utara V Surabaya itu membikin masalah baru. Ficky nekat mencuri handpone penjaga warkop di Jalan Wonorejo Selatan Surabaya saat sedang asyik tertidur pada dini hari, Senin (20/4/2020).

Kanit Reskrim polsek Rungkut, Iptu Joko Soesanto, mengatakan pelaku leluasa beraksi karena kerap ngopi di warkop tersebut.

"Penjaga warkop tidak curiga karena memang pelanggan di sana. Namun saat melihat kesempatan penjaga warkop tidur, barulah tersangka beraksi," kata Joko, Kamis (30/4/2020).

Setelah berhasil mengambil tiga buah handpone, Ficky langsung tancap gas tanpa membayar lebih dulu pesanan kopinya. Tersangka langsung menjual hanpone hasil curiannya itu ke pasar Maling Wonkromo, dengan harga Rp 1.500.000.

Penangkapan tersangka dilakukan polisi setelah memeriksa saksi di lokasi.  Beberapa di antara pelanggan warkop mengenal pelaku hingga polisi mendapat petunjuk keberadaannya.

"Kami tangkap tanpa perlawaan di seputar tempat tinggalnya di Jalan Semolowaru Surabaya.  Awalnya mengelak, setelah kami interogasi, tersangka mengakui. Saat kami bawa ke Polsek dan temukan dengan korban, tersangka sudah tak berkutik lagi," tandasnya.

Sementara itu, Ficky mengaku gelap mata saat melihat handpone tergeletak di meja tanpa pengawasan. 

"Saya spontan saja. Pikir-pikir butuh uang juga nyari kerja susah dan masih belum ada kerjaan. Saya jual itu untuk kebutuhan sehari-hari. Makan ngopi rokok," aku tersangka.