Update Virus Corona di Surabaya

UPDATE Virus Corona di Surabaya & Jatim Rabu 29 April 2020: Tambah Zona Merah, Total 871 Covid-19

Simak berita terbaru update Corona di Surabaya dan Jatim Hari ini, Rabu (29/4/2020)

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Infocovid-19
Ilustrasi COvid-19 di Surabaya dan Jawa Timur 

Sujarwo, seorang sopir angkutan umum jurusan Pasar Cerme ke Terminal Pasar Baru Gresik, Jalan Gubernur Suryo, mengatakan, jumlah penumpang sangat sepi.

"Sekali jalan bawa dua orang penumpang sudah untung. Sehingga sudah memberlakukan PSBB, duduknya sebeleh kiri dan kanan. Dalam sehari tidak cukup untuk membeli bensin," kata Sujarwo, saat di Terminal Bunder bagian angkutan umum.

2. Layanan SIM Tutup 

ILUSTRASI Layanan SIM mobil keliling hadir di Jatim Expo Surabaya
ILUSTRASI  (Surya/Nur Ika Anisa)

Layanan permohonan SIM di Surabaya ditutup selama kebijakan PSBB di Surabaya.

Meski layanan SIM sempat dibuka di dua tempat selama pandemi virus Corona atau Covid 19, yakni Satpas Colombo dan SIM Corner BG Junction, per hari Rabu (29/4/2020) ini, kedua layanan tersebut ditutup sementara.

Hal itu disampaikan oleh Kanit Resgident, Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Mulyanto.

"Karena ada kebijakan PSBB ini, maka kami menutup sementara layanan SIM ini di semua titik. Termasuk dua titik sebelumnya yang masih beroperasi yakni di SIM Corner BG Junction dan Satpas Colombo," kata Mulyanto, Rabu (29/4/2020).

Lebih lanjut, Mulyanto mengatakan jika penutupan layanan SIM itu dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan, meski aturan PSBB dijadwalkan hingga tanggal 11 Mei 2020 nanti.

"Penutupan layanan itu hingga waktu yang belum ditentukan. Kondisional, nanti akan kami umumkan kembali," tambahnya.

Meski begitu, polisi mengimbau masyarakat tidak khawatir dengan layanan SIM yang ditutup sementara, sebab polisi memastikan ada dispensasi bagi SIM yang masa berlakunya habis selama pandemi virus Corona.

"Nanti yang SIM-nya mati selama pandemi ini bisa diurus hingga pandemi ini dinyatakan berakhir oleh Pemerintah Pusat. Pengurusannya pun seperti perpanjangan, tidak perlu seperti baru lagi," tandasnya.

3. Kasus Positif COVID-19 di Surabaya Bertambah

Perkembangan kasus virus Corona atau Covid-19 di Jawa Timur setelah hari pertama diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya, masih menunjukkan tren kenaikan.

Per hari Selasa (28/4/2020) kemarin, ada tambahan sebanyak 60 orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Jawa Timur.

“Ada tambahan 60 kasus positif Covid-19. Terbanyak masih ada dari Kota Surabaya. Yaitu tambahannya sebanyak 20 orang,” tutur Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Selasa (28/4/2020) malam.

Dengan adanya tambahan 20 kasus terbaru, maka total ada sebanyak 392 kasus Covid-19 di Kota Surabaya.

Selain dari Surabaya, ada tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 11 orang dari Kabupaten Sidoarjo. Jadi Total menjadi 92 kasus Covid-19 di Sidoarjo.

Sedangkan untuk Kabupaten Gresik, bertambah dua kasus. Sehingga total kasus Covid-19 di Gresik menjadi 24 kasus.

“Selain itu tambahan kasus juga ada dari Kabupaten Lamongan sebanyak 6 kasus, Tulungagung sebanyak 4 kasus, Jember sebanyak 2 kasus, Kabupaten Pasuruan sebanyak 2 kasus,” tegas Khofifah.

Selain pertambahan kasus positif Covid-19, Khofifah juga menyorot makin meningkatnya jumlah PDP dan ODP. Di mana jumlah PDP di Jatim per hari ini ada sebanyak 2.849 kasus dan untuk ODP sebanyak 18.769 kasus.

“Perkembangan kasus positif di Jatim, 60 persennya berasal dari PDP dan 21 persennya dari OTG,” kata Khofifah.

Oleh sebab itu, dengan kondisi ini kesiapsiagaan harus kian ditingkatkan. Terutama karena saat ini Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo sudah mulai menerapkan PSBB.

Meski jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim masih terus bertambah, untuk kasus yang sembuh juga masih menunjukkan tren positif.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved