Kilas Balik

KKB Papua Pernah 3 Kali Dibabat Habis Pasukan Elite TNI, 347 Warga Tembagapura Jadi Sandera

Sejarah mencatat, setidaknya sudah tiga kali KKB Papua berhadapan dengan pasukan elite TNI seperti RPKAD, Kopassus, dan Kostrad. Begini kisahnya

istimewa
Kopassus (kiri), KKB Papua (kanan) 

SURYA.co.id - Sejarah mencatat, setidaknya sudah tiga kali kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua berhadapan dengan pasukan elite TNI.

Yang pertama adalah saat pasukan elit Resimen Para Komando Angkatan Darat atau RPKAD (sekarang Kopassus), dikirim untuk meredam aksi KKB Papua pada tahun 1967.

Sebanyak 50 prajurit RPKAD berhasil menggempur KKB Papua yang menyerang salah satu pos koramil di Warmare.

Lalu di tahun 1995, pasukan gabungan Kopassus dan Kostrad diterjunkan untuk menumpas KKB Papua dan menyelamatkan 26 orang sandera.

Dan yang ketiga terjadi di tahun 2017, ketika KKB Papua melakukan aksi penyanderaan terhadap warga Tembagapura.

TNI lalu menerjunkan Kopassus dan Kostrad untuk melakukan operasi pembebasan.

Berikut kisahnya dirangkum SURYA.co.id dari berbagai sumber.

1. 50 Prajurit RPKAD gempur KKB Papua

Awalnya, kurang lebih 50 prajurit RPKAD yang baru mendarat di Papua langsung ditugaskan untuk menggempur KKB Papua.

Dilansir dari buku 'Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando' karya Hendro Subroto, 50 prajurit RPKAD pimpinan Sintong Panjaitan itu langsung ditugaskan menyerbu KKB Papua tanpa sempat istirahat.

Saat itu, salah satu pos koramil di Warmare diserbu oleh KKB Papua.

Pos koramil itu hanya dipertahankan oleh enam orang anggota TNI, yang kemudian salah satunya gugur saat KKB Papua mengepung.

Pasukan RPKAD pimpinan Sintong Panjaitan tiba di Manokwari pada 6 Januari 1967, dan langsung diperintahkan untuk menggempur KKB Papua yang tengah mengepung pos koramil itu.

50 prajurit RPKAD langsung berangkat dari Manokwari menuju Warmare menggunakan dua truk tanpa sempat istirahat.

Dalam menghadapi KKB Papua di Warmare, pasukan RPKAD bertempur secara frontal.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved