Doa Rasulullah Muhammad SAW Agar Dihindarkan dari Dosa dan Utang, Bisa Dibaca Saat Malam Ramadhan

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam sering kali mengucapkan doa tersebutn

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
Tribun Timur
Ilustrasi - Doa Rasulullah Muhammad SAW Agar Dihindarkan dari Dosa dan Utang, Bisa Dibaca Saat Malam Ramadhan 

SURYA.CO.ID - Rasulullah Muhammad SAW ternyata pernah berdoa agar dihindarkan dari dosa dan hutang.

Hal ini pernah diriwayatkan dalam hadist Al-Bukhari.

Dikutip dari buku Ringkasan Hadis Shahih Al-Bukhari karya Imam Az-zabidi terbitan Pustaka Amani Jakarta, cetakan 2002, dalam hadist Al-Bukhari nomor hadis 1923 tertulis:

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam sering kali mengucapkan doa yang artinya:

"Ya Allah sungguh aku berlindung kepadamu dari kemalasan dan kepikunan dalam usia lanjut. Dari dosa dan utang, dari fitnah kubur, dari azab kubur, dari fitnah neraka, dari azab neraka, dan dari kejelekan fitnah kekayaan. Aku berlindung kepadaMu dari fitnah kemiskinan, aku berlindung kepadaMu dari fitnah Al Masih Al-Dajjal. Ya Allah bersihkan dosa-dosaku dengan air salju dan es, sucikan hatiku dari segala dosa sebagaimana engkau bersihkan kain putih dari noda, dan jauhkan antara aku dengan dosa sebagaimana engkau jauhkan antara Timur dengan Barat"

Doa Rasulullah ini tentu saja bisa dibaca kapan saja, sehabis shalat.

Lebih mantab lagi dibaca di malam hari setelah melaksanakan shalat Sunah Taubat dan Tahajud.

Berikut niat shalat Taubat dan Shalat Tahajud yang bisa dilakukan untuk memperbanyak amal ibadah selama bulan Ramadhan.

• Shalat Taubat

Sholat Taubat adalah salah satu salat sunnah untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa.

Kata taubat berarti kembali kepada Allah swt, serta berjanji tidak akan mengulang kembali (dosa yang telah dilakukan).

Allah swt sangat menyukai orang-orang yang bertaubat sebagaimana yang difirmankan dari Qs. Al-Baqarah ayat 22 yang berbunyi:

الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءً ۖوَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا وَّاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

allażī ja'ala lakumul-arḍa firāsyaw was-samā`a binā`aw wa anzala minas-samā`i mā`an fa akhraja bihī minaṡ-ṡamarāti rizqal lakum, fa lā taj'alụ lillāhi andādaw wa antum ta'lamụn

Artinya: (Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved