Virus Corona di Bojonegoro

127 Santri Temboro Asal Bojonegoro Jalani Rapid Tes Covid-19, Begini Hasilnya

Sebanyak 127 santri Temboro asal Kabupaten Bojonegoro menjalani rapid tes covid-19. Seperti ini hasilnya

Penulis: M. Sudarsono | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/doni prasetyo
Seribu santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah, Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan yang datang dari berbagai negara dan penjuru Indonesia, antre menjalani Rapid Test Corona Virus Disease 2019 atau Covid 19 di lingkungan Ponpes setempat, Selasa (21/4/2020) 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bojonegoro telah memeriksa kesehatan ratusan santri Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan yang pulang.

Sebanyak 127 santri telah kembali ke rumah masing-masing, namun mereka juga telah menjalani rapid tes.

Hasilnya, 4 santri dinyatakan reaktif virus corona atau covid-19.

"Sudah rapid tes, 4 dinyatakan reaktif," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin, Selasa (28/4/2020).

Dia menjelaskan alasan mengapa tak menyebut positif berdasarkan hasil rapid tes, karena hasil rapid nantinya belum tentu positif terjangkit virus mematikan tersebut.

Oleh karena itu, maka dilakukan tes swab untuk memastikan apakah keempatnya terpapar virus corona atau tidak.

Keempat santri tersebut kini juga telah menjalankan isolasi di rumah sakit agar mendapat penanganan medis.

"Sudah diisolasi keempat santri asal Temboro tersebut," pungkasnya.

Dari data sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, Senin (27/4/2020) pukul 18.00 WIB, positif covid-19 berjumlah 8 orang, satu dinyatakan meninggal saat berstatus PDP asal Kecamatan Balen.

Untuk jumlah PDP 2 orang, sedangkan ODP sebanyak 37 orang, selesai dipantau 3 orang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved