Cak Ji Bagi-bagi Takjil Door to Door ke Rumah Warga

SURYA.co.id | SURABAYA - Rencana pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak akan menghalangi bakal calon wakil wali kota Armuji untuk tetap melakukan tradisi bagi-bagi takjil. Namul takjil itu dibagikan Door to Door.

Cak Ji melalui timnya yang mengantarkan langsung dari rumah ke rumah.

"Protokoler kesehatan harus ditaati dengan menjaga jarak atau Social distancing. Kami yang antarkan dari rumah ke rumah," ujar Cak Ji, sapaan Armuji, Minggu (26/4/2020).

Seperti yang mereka lakukan hari Minggu sore tadi. Salah satu anggota Tim Pemenangan ErJi (Eri Cahyadi-Armuji) membagikan paket takjil termasuk minuman tradisional pokak dan vitamin keliling kampung. Dia mendatangi saban rumah.

Dengan mengenakan atribut ErJi, dia mengetuk pintu untuk setiap rumah yang posisinya dalam keadaan tertutup. Tim akan menyerahkan langsung kepada pemilik rumah jika yang bersangkutan ada di rumah.

Cak Ji menyebut bahwa hari Minggu tadi sebanyak 500 takjil dibagikan rata kepada warga yang membutuhkan. Warga Terdampak musibah corona. Setiap hari ada 500 paket takjil dibagikan.

Sistem pembagian dilakukan langsung oleh tim pemenangan kepada warga penerima. Bukan mengundang warga. "Biar kami yang mengantarkan sendiri ke rumah warga. Mari disiplin menjaga jarak saat PSBB," tandas Cak Ji.

Cak JI selalu menghindari pertemuan yang melibatkan kerumunan atau perkumpulan warga.

Caranya, dia mengganti kegiatan yang mekibatkan massa. Tetap melalukan kegiatan sosial namun dibagikan langsung ke rumah.

"Takjil memang secara materi tidak seberapa. Tapi lebih baik memberikan bantuan katimbang tidak memperhatikan sama sekali. Momen Ramadhan tepat untuk berbagi," kata Cak Ji.

Aksi sosial membagi-bagian takjil itu sudah digelar sejak awal puasa kemarin. Mulai hari pertama puasa Cak Ji sudah lebih dulu membagi-bagikan sembako ke warga yang membutuhkan.

"Terus menyapa warga sambil memenuhi kebutuhan takjil warga kampung. Setiap hari selama Ramadhan akan kami upayakan terus pembagian takjil," kata Cak Ji.