PSBB Surabaya Raya
Jelang PSBB Gresik, Ada Delapan Kecamatan yang Diusulkan untuk Terapkan PSBB
Ada delapan kecamatan yang diusulkan untuk menerapkan PSBB. Namun, empat di antaranya melakukan PSBB secara menyeluruh.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK - Jelang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Gresik, Selasa (28/4/2020), belum ditentukan titik-titik mana saja yang akan menjadi pengawasan
Ada delapan kecamatan yang diusulkan untuk menerapkan PSBB.
Namun, empat di antaranya melakukan PSBB secara menyeluruh.
Artinya, seluruh Desa atau Kelurahan di wilayah Kecamatan itu akan menerapkan PSBB.
Empat kecamatan itu adalah Kecamatan Kebomas, Gresik, Menganti dan Driyorejo.
Lokasi kecamatan itu berada dekat dengan perbatasan Kota Surabaya. Sebagai, daerah penyangga ibukota provinsi.
Banyak sekali lalu lalang kendaraan yang melintas dari Gresik menuju Surabaya atau sebaliknya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Nanang Setiawan, hingga saat ini belum ditentukan ada berapa titik yang akan dilakukan pengawasan.
"Saat ini masih dirapatkan," kata Nanang, Jumat (24/4/2020).
Yang jelas, wilayah perbatasan dengan Surabaya akan dijaga oleh petugas gabungan. Terdiri dari TNI, Polisi, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP.
Mereka akan memberikan pengawasan lebih kepada para pengendara yang melintas. Kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik, Nadlif, menegaskan akan ada cek poin pemeriksaan di wilayah perbatasan.
"Ada cek poin pemeriksaan orang yg keluar masuk perbatasan. Kendaraan hanya boleh ditumpangi maksimal separuh kursi atau 50 persen," terangnya.
Para pengendara baik roda dua, roda empat atau lebih diwajibkan menggunakan masker.
Pengendara motor tidak boleh berboncengan kecuali dengan keluarga satu alamat.
"Nanti ditanya keperluannya saja, jika tidak jelas disuruh kembali," pungkasnya.