Virsu Corona di Gresik

Pasien Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gresik Sembuh Covid-19 Disambut Sholawat Warga saat Pulang

Muhibbah merupakan pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gresik dan dinyatakan sembuh.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Willy Abraham
Muhibbah merupakan pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gresik dan dinyatakan sembuh. 

SURYA.co.id | GRESIK - Sejumlah warga memadati jalan masuk Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Gresik. Mereka berdiri dengan jarak kurang lebih satu meter satu sama lain di tepi jalan menyambut kepulangan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 atau virus Corona dengan lantunan sholawat.

Begitu mobil Puskesmas Sidayu melintas pertama, kemudian mobil Yoyota Kijang berada di belakangnya.

Di kursi tengah duduk seorang pasien yang sudah sembuh dan diperbolehkan pulang, yakni Muhibbah. Dia merupakan pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gresik. 

Wanita 49 tahun itu, ikut terharu saat melihat sambutan dari para tetangganya itu. Apalagi, selama dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gresik, dia berjuang bersama tenaga medis untuk sembuh dan bisa diterima oleh masyarakat seperti sedia kala.

Hujan air mata, saat warga melihatnya turun dari mobil. Lantunan sholawat yang dikumandangkan kepala desa Randuboto, Andhi Sulandra semakin kencang.

Sambil menunjukkan surat sehat, Muhibbah tak kuasa menutupi raut bahagianya bisa kembali pulang ke rumah.

"Kurang lebih satu bulan saya dirawat. Alhamdulilah sekarang sudah sembuh. Boleh pulang dan beraktivitas lagi," kata Muhibbah, Kamis (23/4/2020).

Tak ada yang mengucilkan Muhibbah, justru dia dan keluarganya disambut dengan baik oleh tetangga dan pemerintah desa setempat. Bahkan, Muhibbah dijemput di rumah sakit oleh kepala desa.

"Alhamdulilah dukungan warga luar biasa, saya sangat berterima kasih," terangnya.

Selain dukungan moril, warga juga memberikan bantuan beras dan sembako lainnya tepat di teras Muhibbah.

Warga juga memberikan bunga sebagai ucapan selamat datang kembali.

Kepala Desa Randuboto, Andhi Sulandra, menyebut hal ini sebagai bentuk dukungan kepada warga yang sudah sembuh dari Covid-19 itu. Momen kepulangan warganya itu tepat saat menjelang bulan suci Ramadan.

Andhi mengaku lega akhirnya satu pasien yang berasal dari desanya bisa sembuh total dan kembali ke keluarga. Namun, meski sudah sembuh, yang bersangkutan tetap menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Tetap dipantau selama 14 hari. Karena kesembuhan beliau, kesembuhan kita bersama," ucapnya.

Pihaknya meminta warga agar tidak perlu panik. Warga tetap melakukan protokol kesehatan ketat untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Rapid test yang dilakukan di desanya, hasilnya lima orang negatif.

Menjelang persiapan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Gresik, pihaknya mengaku siap, mengikuti intruksi dari pemerintah.

"Kita sudah bagikan 15 kilogram beras, 1 kilogram bandeng ke seluruh rumah di Desa Randuboto," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved