Jelang Ramadan, Polisi Lamongan Wakaf 2.000 Alquran, Hari ini Ajak Anak Istri Bagikan 1.000 Masker

SURYA.co id l LAMONGAN - Seorang anggota Polres Lamongan, Aipda Purnomo ini tidak pernah lelah untuk berbagi. Laba berlimpa di akhirat kelak itu yang diharapkannya.

Upayanya membantu kaum papa sampai pada pandemi virus Corona juga menjadi konsentrasi Purnomo untuk berbagi, bagi - bagi masker, penyemprotan disinfektan.

Total gaji dan remonerasi yang diterima sebulan sekitar Rp 10 juta tak sepeserpun dibawa pulang.

Dengan persetujuan istrinya yang seorang bidan di Desa Nguwok Kecamatan Modo, uang dibelikan disinfektan dan hand sanitizer.

Ramadan empat hari lagi, Purnomo mewakafkan 2.000 Alquran untuk masjid, musala dan pondok pesantren yang ada di beberapa kecamatan.

"Kalau ada rizki Insya Allah saya targetkan bisa mewakafkan lagi. Untuk sekarang perkecamatan ada yang mendapat jatah sampai 100 Alquran hingga 150 Alquran, " kata Purnomo, Senin (20/4/2020).

Ia tidak langsung menyerahkan sendiri ribuan Alquran itu, melalui Yayasan Berkhas yang dipimpinnya, penyebaran Alquran itu dilakukan oleh sejumlah pengurus dan relawan yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan.

Penyerahan Alquran itu dilakukan sejak Kamis (16/4/2020) hingga Senin (20/4/2020).

"Alhamdulillah semua sudah tersalur," ungkapnya.

Tidak berhenti disitu, Senin (20/4/2020) siang tadi, ia khusus mengajak anggota keluarganya, istrinya Lilik Ika Wahyuni, dua anaknya, Rayhan Rachfi Atila (15) Purnomo dan Rofifah Sakhi (9) untuk membagikan 1000 lembar masker.

Kedua anak dan istrinya berperan aktif membagikan masker ditengah terik matahari di jalan raya nasional Lamongan, simpang tiga Deket.

"Ya, hari ini saya bersama keluarga anak dan istri saya membagikan 1000 masker dengan menggunakan uang remunerasi saya sebagai polisi yang saya terima setiap bulan," ungkapnya.

Ia sengaja mengajak istri dan dua anaknya untuk mengajari anggota keluarga untuk berbagi.

Selain tiga anggota keluarganya, pembagiannya juga dibantu beberapa relawan komunitas Lamongan Populer.

Pembagian masker sejatinya tidak ia lakukan hari ini saja. Hari - hari sebelumnya juga disebar gratis.

Sedangkan khusus hari ini, sekaligus mendukung pengetatan instruksi bupati yang digalakkan mulai Senin hari ini.

"Semoga masyarakat sadar untuk memutus rantai penularan virus Corona ini. Ada jaga jarak, hidup bersih, cuci tangan saat hendak atau pasca bekerja. Termasuk kewajiban memakai masker, " pungkasnya.