Berita Gresik
Hasil Penelitian Pemerhati Lingkungan, Kualitas Air Sungai Kali Mas di Bawah Standar Baku Mutu
Penelitian air sungai dilakukan di 7 lokasi, untuk mengetahui jumlah partikel mikroplastik perliter.
Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK - Paralegal Perempuan Kali Surabaya (PPKS) menemukan baku mutu air Kali Surabaya dan Kali Mas Wringinanom diduga tercemar mikroplastik.
Dikawatirkan akan menimbulkan pencemaran lingkungan dan pencemaran di air minum masyarakat.
Direktur Eksekutif Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) Prigi Arisandi, mengatakan, pengukuran kualitas air yang dilakukan Wanita Peduli Lingkungan (Wadulink) Gresik, River Warrior dan Ecoton menunjukkan baku mutu kualitas air sungai di bawah standar baku mutu yang diatur dalam peraturan PP 82/2001 tentang kelas air sungai.
Menurut Prigi, penelitian air sungai di 7 lokasi penelitian, untuk mengetahui jumlah partikel mikroplastik perliter.
Selama ini, diduga banyak buangan air industri ke Kali Mas Surabaya.
Akibatnya, menjadi penyebab Kali Mas dibanjiri mikroplastik.
"Sehingga, menunjukkan oksigen terlarut air berada di bawah standar baku mutu air kelas 2," kata Prigi.
Lebih lanjut, Prigi mengatakan, peneliti ITS menyampaikan data adanya pencemaran mikroplastik di Kali Surabaya yang dipublish dalam jurnal ilmiah internasional Elsevier awal April 2020.
"Kali Surabaya yang mengalir dari Mojokerto bermuara di Tanjung Perak dan Pantai Timur Surabaya mengalami penurunan kualitas air," imbuhnya.
Menurut Prigi, penyebab penurunan kualitas air Kali Mas Wringinanom, diduga disebabkan adanya bahan klorin bebas dan ammonium.
Selama ini klorin banyak dipakai industri dan sebagian juga digunakan untuk bahan baku pembersih kuman dalam rumah tangga.
"Kedua parameter ini menjadi indikator adanya pencemaran domestik dan pencemaran industri," katanya.