Patung di Kelenteng Tuban Runtuh
VIRAL VIDEO Detik-detik Patung Dewa Berukuran Raksasa di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban Runtuh
Video detik-detik patung dewa berukuran raksasa di Kelenteng Kwan Sing Bio, Tuban runtuh beredar viral di media sosial dan grup-grup WhatsApp (WA).
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Tri Mulyono
SURYA.CO.ID, TUBAN - Video detik-detik patung dewa berukuran raksasa di Kelenteng Kwan Sing Bio, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim) runtuh beredar viral di media sosial dan grup-grup WhatsApp (WA)
Youtube Surya.co.id yang menayangkan video detik-detik patung dewa itu runtuh juga banyak ditonton netizen (warganet).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut karena Kelenteng Kwan Sing Bio ditutup untuk umum menyusul pandemi Corona (Covid-19).
Sebelumnya Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban selalu dipenuhi pengunjung.
Berikut ini link video detik-detik patung dewa runtuh di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban:
Patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, roboh, Kamis (16/4/2020).
Terlihat video yang diterima Surya.co.id dari petugas BPBD Tuban, awalnya tak tampak kejanggalan dari patung tersebut.
Namun, tiba-tiba, patung dewa berukuran raksasa itu roboh dan hanya menyisakan rangka dan bagian pedang.
Tak ada korban jiwa maupun luka dari kejadian itu.
Sebab, kelenteng ditutup terkait pencegahan virus Corona (Covid-19).
Video robohnya patung raksasa ini juga tersebar di media sosial, salah satunya Twitter.
Salah satu warga sekitar kelenteng, Endang, mengaku mendengar suara yang sangat keras saat patung roboh.
"Ada seperti suara angin, tiba-tiba langsung brughhh, seperti pesawat jatuh," kata Endang (59), warga Kelurahan Latsari, Tuban, saat menceritakan bangunan patung Kong Co roboh.
Dijelaskan saksi lain, Jaman (55), saat itu memang tidak ada tanda apa-apa, patung dewa tiba-tiba saja roboh.
Meski demikian, material patung yang roboh tidak sampai menimpa permukiman warga sekitar.
"Patung runtuh di dalam kelenteng saja, tidak sampai menimpa rumah warga," ujar Jaman yang tinggal di belakang kelenteng.
Polisi yang mendatangi lokasi kemudian memagari sekitar patung dengan police line.
Hingga kini belum diketahui penyebab pasti robohnya patung yang diresmikan oleh mantan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pada tahun 2017 itu.
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan atas robohnya patung tersebut.
Petugas juga telah memasang garis polisi di sekitar patung.
"Kita masih lidik, kita pasang garis polisi di lokasi," ujar Ruruh didampingi Kasat Reskrim, AKP Yoan Septi Hendri.
Perwira menengah itu menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pengurus kelenteng, robohnya patung bisa jadi disebabkan angin dan cuaca panas hujan, sehingga material patung rontok.
"Kalau keterangan pengurus kelenteng bisa jadi disebabkan angin dan cuaca panas hujan.
Tetapi masih kita lidik, tidak ada korban jiwa," ujar dia.
Patung tersebut diresmikan tahun 2017 dengan biaya pembuatan Rp 1,5 miliar. (*)