Patung Dewa Kong Co Runtuh
VIDEO Detik-Detik Patung Dewa Kong Co di Tuban Runtuh Viral di FB, Sabotase? Ini Kata Klentheng
Beredar video detik-detik patung Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Klentheng Kwan Sing Bio Tuban runtuh hingga nyaris hanya tersisa kerangka saja.
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id | TUBAN - Beredar video detik-detik patung Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Klentheng Kwan Sing Bio Tuban runtuh hingga nyaris hanya tersisa kerangka saja.
Video yang viral di FB ( Facebook) dan WhatsApp (WA) itu memperlihatkan semua bagian patung Dewa Perang itu runtuh bersamaan.
Saksi mata yang melihat peristiwa itu berlangsung pada Kamis (16/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB kemudian warga lainnya yang melihat melaporkan kepada Polres Tuban.
Saat persitiwa, petugas keamanan Klentheng Kwan Sing Bio tidak memperbolehkan petugas kepolisian dan wartawan memasuki area klentheng.
Alasannya, pengurus yang melarang mereka memasuki kawasan klentheng.
• Video Patung Dewa Kong Co di Tuban Rontok Viral di FB & WhatsApp, Berdiri 2017 Habiskan Rp 1,5 M
Kini, pihak Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, akhirnya angkat bicara..
Ketua Umum TITD Kwan Sing Bio Tuban, Gunawan Putra Wirawan mengatakan, patung dewa yang runtuh itu murni peristiwa atau kejadian alam.
Tidak ada intrik atau sabotase yang dilakukan oleh pihak manapun atas runtuhnya patung tersebut.
"Ini murni kejadian alam, tidak ada sabotase apapun.
Tolong jangan diperkeruh ya, agar suasana tetap kondusif," ujarnya melalui panggilan seluler.

Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menyatakan, saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan atas runtuhnya patung dewa dan telah memasang garis polisi.
Perwira menengah itu menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pengurus kelenteng, patung runtuh bisa jadi disebabkan angin dan cuaca panas hujan, sehingga material patung rontok.
Selain itu juga bisa jadi dikarenakan konstruksi bangunan yang kurang bagus.
"Kalau keterangan pengurus kelenteng bisa jadi disebabkan angin dan cuaca panas hujan. Tetapi masih kita lidik, tidak ada korban jiwa," pungkasnya.