Virus Corona di Surabaya
Update Virus Corona di Surabaya & Jatim Hari ini 13 April 2020, Positif Covid-19 Naik Jadi 180 Kasus
Berikut update terbaru kasus virus corona atau covid-19 di Surabaya dan Jawa Timur (Jatim) hari ini, Senin (13/4/2020). Surabaya naik drastis
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Simak update terbaru kasus virus corona atau covid-19 di Surabaya dan Jawa Timur (Jatim) hari ini, Senin (13/4/2020).
Menurut update data terbaru, kasus positif virus corona atau covid-19 di Surabaya dan Jatim meningkat menjadi 386 kasus sejak Minggu (12/4/2020) malam.
Peningkatan jumlah positif virus corona atau covid-19 cukup besar terjadi di Kota Surabaya.
Melansir dari lawancovid-19.surabaya.go.id, jumlah positif covid-19 yang awalnya 97 kasus kini menjadi 180 kasus positif Covid-19.
Jumlah pasien positif covid-19 yang sembuh ada 35 orang.
Wilayah terdampak virus Corona terparah adalah Surabaya Selatan dan Surabaya Timur yang masing masing memiliki 58 kasus konfirmasi Covid-19.
Sedangkan, Surabaya Pusat masih menjadi wilayah yang paling sedikit jumlah pasien terinfeksi Covid-19, yakni sebanyak 14 orang.
Berikut petanya :

Kasus positif covid-19 di Jawa Timur memang meningkat drastis sejak hari Minggu (12/4/2020), yakni bertambah 119 orang.
Dari total kasus tambahan positif covid-19 di Jawa Timur hari ini, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa yang paling banyak dan signifikan tambahannya adalah Kota Surabaya.
"Update per sore ini total Jawa Timur ada 386 orang kasus positif covid-19.
Dari data yang kita terima dari gugus tugas pusat, tadi di sampaikan ada penambahan kasus positif 119 baru.
Yang cukup signifikan hari ini adalah Kota Surabaya tambahannya 83 orang, sehingga total di Surabaya kasus positif sudah 180 orang," kata Gubernur Khofifah dalam jumpa pers, di Gedung Negara Grahadi, Minggu (12/4/2020) malam.
Tambahan kasus positif Kota Surabaya bahwa hampir dua kali lipat dari total kasus positif covid-19 di hari kemarin.
Dimana jumlah terakhir kasus positif covid-19 di Surabaya sehari sebelumnya adalah 97 kasus.
Selain Kota Surabaya, yang juga memiliki tambahan signifikan untuk kasus positif covid-19 adalah daerah di sekitar Kota Surabaya.
Seperti Kabupaten Sidoarjo yang bertambah 10 kasus sehingga totalnya saat ini kasus positif covid-19 di Sidoarjo per hari ini ada sebanyak 31 kasus.
"Kemudian juga di Lamongan hari ini ada tambahan 10 kasus, yang kemarin ada 13 kasus bertambah menjadi 23 kasus. Gresik juga begitu, ada tambahan sebanyak 4 orang, dari kemarin 10 kasus menjadi 14 orang," kata Gubernur Khofifah.
Selain empat daerah tersebut, disampaikan Khofifah sebaran tambahan kasus positif covid-19 di Jatim juga ada 1 orang di Kabupatan Probolinggo, 2 orang di Kabupaten Kediri, 3 orang di Kabupaten Situbondo, 1 orang di Kabupaten Jombang, 3 orang di Kabupaten Tulungagung, 1 orang di Kabupaten Bangkalan, dan juga 1 orang di Kabupaten Pamekasan.
Dengan kondisi penambahan kasus positif covid-19 di Jatim yang kian besar dikatakan Khofifah pihaknya mengaku akan segera melakukan langkah starategis.
Khofifah telah mengundang Kapolda Jatim dan juga Pangdam V Brawijaya untuk melakukan koordinasi dan evaluasi terkait penanganan covid-19 di Jawa Timur.
"Nanti malam kami akan rapatkan secara intensif juga akan kami koordinasikan dengan kapolda dan pangdam, titik-titik yang terdeteksi di sana. Terutama daerah yang ada pasien dalam pengawasan ataukah yang terkonfirmasi positif covid-19," tegas Khofifah.

Pada posisi seperti ini, disampaikan Khofiah bahwa evaluasi penerapan imbauah pemerintah, gugus tugas dan WHO harus terus disampaikan dan dipatuhi.
Anjurkan untuk tetap tinggal di rumah dan hanya keluar rumah untuk keperluan yang urgen harus dilakukan. Penerapan physical distancing juga harus terus dilaksanakan.
Dan setiap yang keluar rumah harus menggunakan masker.
Berikut update data pasien positif virus corona atau covid-19 di Surabaya dan Jawa Timur, Senin (13/4/2020).
Kota Surabaya : 180 positif
Sidoarjo : 31 positif
Kabupaten Lamongan : 23 positif
Kabupaten Malang : 11 positif
Kabupaten Magetan : 10 positif
Kota Malang : 8 positif
Kabupaten Situbondo : 11 positif
Kabupaten Kediri : 11 positif
Kabupaten Nganjuk : 9 positif
Kabupaten Tulungagung : 10 positif
Kabupaten Gresik : 14 positif
Kabupaten Lumajang : 8 positif
Kabupaten Ponorogo : 6 positif
Kabupaten Jombang : 4 positif
Kabupaten Jember : 3 positif
Kabupaten Pamekasan : 3 positif
Kota Batu : 2 positif
Kota Blitar : 1 positif
Kabupaten Blitar : 1 positif
Kota Kediri : 6 positif
Kabupaten Banyuwangi : 3 positif
Kabupaten Madiun : 3 positif
Kabupaten Bondowoso : 1 positif
Kabupaten Trenggalek : 1 positif
Kabupaten Bangkalan : 4 positif
Kabupaten Pacitan : 1 positif
Kabupaten Bojonegoro : 1 positif
PT KAI Daop 8 Surabaya Wajibkan Penumpang Pakai Masker
PT KAI Daop 8 Surabaya mulai hari ini, Minggu (12/4) mewajibkan penumpang untuk menggunakan masker saat melakukan perjalanan di kereta api (KA).
Hal ini upaya PT KAI ikut mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
Suprapto selaku Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya mengatakan, aturan itu diterapkan untuk mendukung pemerintah mencegah penyebaran covid-19.
"Saat penumpang melaksanakan proses boarding para petugas akan mengarahkan penumpang agar menggunakan masker," kata Suprapto saat ditemui di Stasiun Gubeng Surabaya, Minggu (12/4/2020).
Selain aturan itu berlaku di atas kereta, penerapan itu juga berlaku saat penumpang masih berada di area stasiun.
Lebih lanjut, jika ada penumpang ada yang menolak untuk memakai masker, maka pihaknya akan memberlakukan sanksi.
"Mekanisme di area stasiun kalau ada yang menolak, penumpang kami larang naik KA. Sementara kalau di atas ya kami turunkan dan tiket kami anggap hangus," tegas dia.(*)