Virus Corona
Marah, Satpam Aniaya Perawat Saat Diingatkan Harus Pakai Masker Saat Berobat, Ini Kronologinya
Tak terima lantaran diingatkan harus menggunakan masker saat berobat, satpam pria bernisial B ini malah marah dan menganiaya perawat.
SURYA.co.id | SEMARANG - Tak terima lantaran diingatkan harus menggunakan masker saat berobat, satpam pria bernisial B ini malah marah dan menganiaya perawat.
Padahal, di tengah wabah virus corona ( COVID-19) ini, pemerintah telah menganjurkan siapa saja harus menggunakan masker, baik yang sehat maupun sakit.
Gara-gara penganiayaan tersebut, kepala perawat yang mendapat pukulan satpam merasa pusing hingga berujung laporan polisi.
Berikut kronologi satpam aniaya perawat berinisial HM gara-gara tak terima diingatkan harus pakai masker.
Plt Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro mengatakan, peristiwa itu bermula saat pelaku yang merupakan satpam di salah satu sekolah berobat ke Klinik Pratama Dwi Puspita, Kemijen, Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (9/4/2020) pukul 09.00 WIB.
Satpam itu tak mengenakan masker.

HM pun mengingatkan agar satpam itu menggunakan masker saat berobat.
Tapi, B tak terima dengan usulan itu.
Ia pun memukul HM.
"Karena tidak terima kemudian terlapor B melakukan pemukulan.
Update Virus Corona di Surabaya 26 Maret: Naik 43, Efek PPKM Mikro 608 RT di Blitar Zona Hijau |
![]() |
---|
Update Virus Corona di Surabaya 11 Maret: 53 Sembuh, Hasil PPKM Mikro di Nganjuk 7128 RT Zona Hijau |
![]() |
---|
Satgas Pemburu COVID-19 Dikunci di Dalam Kafe Saat Bubarkan Kerumunan Pengunjung |
![]() |
---|
Kasus Positif Covid-19 di Gresik Capai 3.299, Ada Tambahan 15 Orang dari 6 Kecamatan |
![]() |
---|
PROFIL Dokter Cantik Transgender Tangani Pasien COVID-19, Kisah Heroiknya Bermula Bantu Orang Miskin |
![]() |
---|