Persebaya Surabaya
BERITA PERSEBAYA Hari ini Populer, Dampak Jika Liga 1 2020 Dihentikan & Kondisi Makan Konate dkk
Berikut Rangkuman Berita Persebaya Hari ini yang Populer, Dampak Jika Liga 1 2020 Dihentikan dan Kondisi Fisik Makan Konate dkk.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
"Makanya dari PSSI sudah seperti itu (gaji maksal 25 persen), sedikit membantu klub, setidaknya rasionalisasi gaji itu," kata Ram.
Ram berharap situasi ini membaik sehingga kompetisi sepak bola dan masyarakat secara luas bisa kembali normal berkompetisi.
Terutama untuk sepak bola, berdampak tidak hanya pada pemain dan manajemen.
"Tidak hanya bagi klub, pemain juga, tidak ada kegiatan, tidak ada kompetisi, di dunia usaha juga, atau sponsor yang terlibat juga pasti sama," kata Ram.
Di samping itu, Ram enggan berandai-andai soal keberlangsungan kompetisi Liga 1 2020.
Persebaya Surabaya hanya bisa menunggu keputusan PSSI yang berencana kembali memutar Liga 1 2020 pada 1 Juli mendatang dengan catatan pemerintah tidak memperpanjang masa darurat COVID-19 melebihi 29 Mei.
Sebaliknya, jika masa darurat terus diperpanjang maka kompetisi Liga 1 2020 akan diberhentikan.
Persebaya Surabaya dan tim peserta lainnya semua berhadap kompetisi jangan sampai diputuskan berhenti.
"Kalau itu (keputusan PSSI) kami mengikuti saja, kami enggak mau menebak-nebak, yang pasti sejauh ini apa yang menjadi keputusan PSSI, PT LIB akan kami ikuti," terang sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman, Minggu (5/4/2020).
Ram Surahman menegaskan bahwa atas situasi ini pihaknya menempatkan sisi kemanusiaan di atas segalanya.
"Prinsipnya, Persebaya menempatkan keselamatan dan kesehatan di atas segalanya, jadi kami tidak akan nge-pus untuk ini dan itu," kata pria asal Gresik, Jawa Timur tersebut.
Ram Surahman berharap situasi ini akan cepat berakhir, terutama dengan diberhentikannya kompetisi semua pihak yang berkaitan dengan sepak bola ikut berdampak.
"Memang ini situasi sulit, mau tidak mau kami terima. Enggak ada ceritanya kami happy dengan ini, situasi ini juga menyusahkan bagi klub, pemain juga sama, semua pihak yang terkait dengan sepak bola juga pasti sama," pungkas Ram.
2. Kondisi fisik Makan Konate dkk

Pelatih fisik Persebaya Surabaya Gaselly Jun Panam mengaku, ruang gerak pemain dipastikan terbatas selama pandemi virus corona atau COVID-19. Latihan pemain secara mandiri pun dipastikan tidak bisa maksimal.