Persebaya Surabaya

BERITA PERSEBAYA Hari ini Populer, Dampak Jika Liga 1 2020 Dihentikan & Kondisi Makan Konate dkk

Berikut Rangkuman Berita Persebaya Hari ini yang Populer, Dampak Jika Liga 1 2020 Dihentikan dan Kondisi Fisik Makan Konate dkk.

surya.co.id/habibur rohman
David da Silva dan Makan Konate mengikuti latih bersama para pemain Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (5/2/2020). 

SURYA.co.id - Berita Persebaya Surabaya hari ini populer edisi Senin (6/4/2020), diawali dengan kabar kompetisi Liga 1 2020 yang masih ditunda akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Sekretaris tim Persebaya Surabaya Ram Surahman mengatakan, ada dampak finansial dengan ditundanya sementara Liga 1 2020 hingga 29 Mei 2020 mendatang.

Apalagi jika Liga 1 2020 benar-benar diberhentikan, Ram menyebut situasi ini akan menyusahkan bagi klub dan pemain.

Lalu, berita tentang kondisi fisik Makan Konate dkk juga terangkum dalam berita Persebaya hari ini populer.

Pelatih fisik Persebaya Surabaya Gaselly Jun Panam mengakui kondisi fisik Makan Konate dkk akan menurun seiring mandeknya kompetisi.

Berikut ulasan selengkapnya berita Persebaya hari ini populer edisi Senin, 6 April 2020.

1. Dampak saat Liga 1 2020 berhenti

Pemain Persebaya Surabaya saat menggelar latihan tertutup, Sabtu (21/3/2020).
Pemain Persebaya Surabaya saat menggelar latihan tertutup, Sabtu (21/3/2020). (surya.co.id/habibur rohman)

Persebaya Surabaya memaklumi ditundanya kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona atau Covid-19 yang belakangan semakin meluas.

Sekretaris tim Persebaya Surabaya Ram Surahman mengatakan, ada dampak finansial dengan ditundanya sementara Liga 1 hingga 29 Mei 2020 mendatang.

"Finansial pasti. Persebaya di awal musim kemarin punya proyeksi, bahwa nanti ada pendapatan dari sponsor sekian, dari pendapatan tiket pertandingan kandang sekian, dari segi store sekian, sudah kami hitung. Pengeluaran akan sekian, pemasukan sekian," terang Ram Surahman, Minggu (5/4/2020).

Tak hanya tim senior, tim junior Persebaya Surabaya, juga termasuk kompetisi internal Persebaya menerima imbas dari penundaan ini.

"Jadi ini berdampak semua, tidak hanya tim senior, tim internal juga sama, semuanya dihentikan semua," tambah Ram Surahman.

Meski memiliki dampak signifikan, Ram sampaikan pihaknya bisa memahami, apalagi sisi kemanusian di atas segalanya.

"Kami bisa memahami kemanusiaan dan keselamatan juga di atas segalanya. Jadi pemberhentian sementara ini, mau tidak mau harus kami terima," ucap ria asal Benjeng, Gresik ini.

Ram juga sampaikan, di tengah situasi sulit seperti saat ini, keputusan PSSI membolehkan klub membayar gaji maksimal 25 persen dari kontrak awal untuk gaji bulan Maret hingga Juni sedikit membantu.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved