Inspirasi Usaha
Teh Rosella Aqisa Hadisatul Ahadiyah, Tak Puas Cuma Punya 1 Jenis Produk
Setelah sukses dengan produk teh rosella, Hadisatul Ahadiyah mengenalkan produk makanan ringan yakni Macaroni Gandum (Macdum)
Penulis: Akira Tandika | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Setelah berganti nama brand tiga kali, produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) milik Hadisatul Ahadiyah akhirnya mulai dikenal oleh masyarakat. Modal nekat, percaya diri, dan pantang menyerah yang selalu dibawa membuahkan hasil sepadan.
Ditambah lagi semangat yanng selalu dikobarkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, saat perempuan yang akrab disapa Icha itu masuk dalam Pahlawan Ekonomi Surabaya.
"Tidak ada yang tidak bisa dan tidak ada yang tidak mungkin." Begitulah semangat Risma yang selalu dipegang oleh perempuan asal Palembang itu.
Setelah sukses dengan produk olahan teh rosella yang ia kembangkan sejak tahun 2014, lima tahun kemudian, atau tepatnya pada 2019 awal, Icha kembali mengenalkan produk makanan ringan dengan komposisi menyehatkan yakni Macaroni Gandum (Macdum).
Icha memilih membuat snack macaroni lantaran eksistensi makanan ini tak pernah tertinggal zaman dan disukai dari segala rentang usia.
Ide membuat snack macaroni didapat Icha ketika ia mengikuti sebuah pelatihan untuk mengetahui cara yang benar menggoreng macaroni agar tidak keras.
"Kala itu saya ingat membayar biaya pelatihan ratusan ribu dan hanya berdurasi tiga jam. Tapi saya bisa bawa pulang bahan yang disediakan. Begitu ada bahan sisa, saya langsung bikin sendiri di rumah," terangnya.
Namun, percobaan pertama Icha bisa disebut gagal, lantaran tekstur macaroni yang keras dan tidak renyah.
Mendapat kritikan tersebut, Icha tak langsung patah semangat.
Ia terus mencoba hingga mendapat hasil yang betul-betul diinginkan.
Setelah dirasa menunjukkan perubahan dan mendapat pujian rasa, Icha langsung mencari supplier macaroni yang terbuat dari gandum.
"Ternyata ada perusahaan yang memang membuat macaroni berbahan dasar gandum, tapi distribusinya memang dikhususkan UMKM saja. Jadi tidak dijual secara umum di pasaran," ujarnya.
Kemudian, saat Icha hendak menghubungi desainer produk miliknya, ia kedatangan beberapa mahasiswa dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang ingin melakukan KKN di rumahnya.
Icha pun menugasi mahasiswa tersebut membuatkan desain untuk produk terbarunya, Macdum.