Virus Corona di Jawa Timur

Bahas Penanganan Pandemi Corona, Gerindra Jatim Gelar Rakorda secara Daring

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jatim, Soepriyatno.

surya.co.id/bobby kolloway
Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Gerindra Jatim menggunakan sistem daring (online). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) menggunakan sistem daring (online).

Secara khusus, rapat ini membahas strategi penanganan wabah Covid-19 atau Corona.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jatim, Soepriyatno.

Soepriyatno menjelaskan, Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan instruksi khusus terkait penanganan Corona.

"Beliau berpesan agar seluruh elemen partai yang berada di DPRD dan DPR menggunakan seluruh kewenangan konstitusional yang dimilikinya. Prinsipnya, membuat kebijakan yang memihak rakyat," kata Soepriyatno kepada SURYA.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (2/4/2020).

Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad yang ikut dalam Rapat tersebut juga menjelaskan bahwa rapat ini memutuskan sejumlah keputusan strategis.

Di antaranya, dengan menyiapkan sejumlah produk penunjang kesehatan masyarakat.

"Untuk kader Partai di daerah, khususnya yang memiliki usaha konveksi, diminta untuk memproduksi masker sebanyak-banyaknya. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan masker di masyarakat," kata Sadad.

Rakorda online yang berlangsung sekitar 90 menit itu diikuti oleh seluruh Ketua DPC se Jawa Timur.

Para peserta Rakorda mengikuti rapat melalui laptop atau tablet masing-masing di tempatnya.

"Pak Soepriyatno memimpin rapat dari Jakarta, di sela-sela kenferensi pers Kemenkeu, BI, OJK terkait dengan Perpres terbaru," kata Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

"Pembahasan yang kami lakukan terkait dengan mewabahnya Covid-19 atau yang dikenal dengan sebaga virus Corona, kami lakukan secara daring. Ini sebagai bentuk antisipasi," katanya.

Sadad bersama Gerindra memang terus mengawal program penyelesaian virus corona, khususnya yang ada di Jawa Timur.

Sebelumnya, Sadad berharap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dapat menyiapkan langkah antisipasi untuk masyarakat lainnya yang tak terpapar langsung wabah corona. Termasuk, mengurangi kepanikan masyarakat.

Sadad mengapresiasi keputusan Gubernur yang telah membentuk Satgas yang secara khusus menangani masalah ini.

"Selanjutnya, satgas harus bekerja di semua level. Misalnya, memprekatekan pencegahan seperti prosedur kala bertemu masyarakat. Hal seperti ini yang harus disosialisasikan," katanya.

Selain itu, Sadad juga berharap pemerintah bisa menjaga stok ketersediaan pangan.

Dalam kondisi seperti ini, masyarakat rentan menimbun bahan makanan.

"Gubernur bisa memberikan jaminan kepada publik bahwa stok pangan tersedia. Sehingga, tidak menimbulkan panic buying. Sebab, sudah ada gejala itu," katanya.

Selain itu, Sadad menilai sektor lain yang ikut terdampak adalah bidang usaha.

"Pemerintah provinsi bisa memberikan jaminan ke sektor usaha untuk meminimalkan dampak dari mandegnya dunia usaha. Sebab, beberapa karyawan ada yang dirumahkan sementara," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved