Gedung BLK Sidoarjo Disulap Jadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19

1. SURYA.CO.ID I SIDOARJO –

Pemkab Sidoarjo akhirnya bisa mewujudkan ruang isolasi tambahan bagi pasien Covid-19. Ini setelah disetujuinya pemanfaatan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Kecamatan Tulangan oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).

Dalam waktu dekat, ruangan BLK disulap menjadi 38 ruang isolasi.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menyebut pihaknya sudah mendapat izin penggunaan gedung tersebut. Beberapa persiapan juga sudah dilakukan.

"Termasuk persiapan AC, listrik, air, dan sebagainya. Termasuk tenaga medisnya juga sudah disiapkan,” kata Cak Nur, panggilan Nur Ahmad Syaifuddin, Rabu (1/4).

Meski disiapkan ruang isolasi, pihaknya tidak berharap ada penambahan pasien. Tapi melihat kondisi pasien yang terus bertambah, pemerintah harus menyiapkan ruang tambahan.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sidoarjo, Syaf Satriawarman, sekarang ini Sidoarjo memiliki 32 tempat isolasi bagi pasien Covid-19 yang tersebar di lima rumah sakit rujukan.

“Sampai hari ini ada 21 pasien sedang dirawat di ruang isolasi. Sehingga tersisa 11 bed. Jika tempat baru sudah bisa dioperasikan, berarti semakin banyak ruang isolasi yang bisa menampung,” kata Syaf.

Memang tidak semua pasien PDP diisolasi di rumah sakit. Sebagian menjalani isolasi di rumah. “Kami terus memantau kondisi mereka, setiap dua hari sekali petugas kesehatan visite ke rumah. Jika kondisinya memburuk, langsung dibawa ke rumah sakit,” urainya.

Update hingga Rabu sore, jumlah pasien positif di Sidoarjo yang sebelumnya 10 orang dilaporkan bertambah dua orang. Menjadi 12 orang. Sementara pasien berstatus PDP sebanyak 65 orang, dan ODP sebanyak 187 orang.(ufi)