Virus Corona di Surabaya
Update Virus Corona di Surabaya & Jatim Selasa 31 Maret: 12 Orang Sembuh, 2 dari Luar Surabaya
Simak update virus corona di Surabaya dan Jawa Timur pada Selasa, 31 Maret 2020. Di Surabaya, 12 Orang Sembuh, 2 dari Luar Surabaya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Simak update virus corona di Surabaya dan Jawa Timur pada Selasa, 31 Maret 2020.
Update virus corona di Surabaya dan Jawa Timur diambil berdasarkan data yang dirilis Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Pemprov Jatim di laman resmi masing-masing.
Berikut update virus corona di Surabaya dan Jawa Timur.
Virus corona di Surabaya
Menurut data dari Pemkot Surabaya, ada perubahan dari jumlah ODP, PDP, dan pasien yang positif terinfeksi COVID-19.
Hingga Senin (30/3/2020), jumlah ODP sebanyak 207 orang, PDP 66 orang, dan 38 konfirmasi positif corona.
Sementara sebaran wilayahnya terdiri dari Surabaya Barat 31 OPD, 10 PDP, 1 PDP sehat, 7 konfirmasi positif, dan 4 sudah dinyatakan sembuh.
Di Surabaya Pusat terdapat 19 ODP, 12 PDP, 2 PDP sehat, 1 konfirmasi, dan 1 konfirmasi sembuh.
Surabaya Selatan menjadi salah satu wilayah dengan jumlah konfirmasi terbanyak yakni 18 orang, sementara jumlah ODP 65, PDP 14, PDP sehat 5 orang. Kemudian ada 6 orang yang sudah dinyatakan sembuh.
Wilayah Surabaya Timur memiliki jumlah ODP terbanyak yakni sebanyak 81, PDP 18, PDP sehat 5, 9 konfirmasi, dan 1 sembuh.
Terakhir, wilayah Surabaya Utara dengan jumlah 11 ODP, 12 PDP, dan 1 PDP sembuh. Sedangkan 3 orang dinyatakan positif corona dan belum ada yang dinyatakan sembuh.
Wilayah dengan pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia berada di Kelurahan Pradah Kali Kendal, Ngagel Rejo, dan Darmo.
PDP meninggal berada di Kelurahan Barata Jaya, Bongkaran, dan Genteng.
Update corona di Jawa Timur
Menurut data dari Pemprov Jatim per 30 Maret 2020 lalu, jumlah ODP sebanyak 5.812 orang, PDP 366 orang, dan 91 konfirmasi terinfeksi COVID-19.
Update terakhir ada 16 orang dinyatakan sembuh yang masing-masing berasal dari Surabaya 12 orang, 3 Kota Malang, 1 Kabupaten Blitar.
Sebanyak 8 orang meninggal, berasal dari Surabaya 2 orang, Kabupaten Sidoarjo 1 orang, Kota Malang 1 orang, Kabupaten Kediri 1 orang, Magetan 1 orang, Gresik 1 orang, dan Pamekasan 1 orang.
Pesan Gubernur Khofifah
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa kasus positif covid-19 yang diumumkan meninggal dunia di Jatim, Senin (30/3/2020), adalah kasus positif covid-19 di Kabupaten Pamekasan Madura.
“Hari ini kabar duka yang ingin kami sampaikan adalah ada tambahan kasus positif covid-19 yang meninggal dunia. Yang meninggal ini beliau almarhumah dari Kabupaten Pamekasan,” kata Khofifah.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Rumpun Kuratif dr Joni Wahyuhadi. Joni mengatakan bahwa pasien yang meninggal tersebut masing kategori remaja dengan usia 11 tahun.
Akan tetapi ditegaskan Joni bahwa pasien yang meninggal dunia tersebut memiliki sakit penyerta.
Yaitu demam berdarah atau Dengue Haemorrhagic Fever (Demam Berdarah Dengue).
Dikatakan Joni adanya penyakit penyerta ini yang membuat pasien yang dinyatakan covid-19 positif ini menjadi berat untuk sembuh dan akhirnya meninggal dunia.
“Dari data yang kami terima pasien yang meninggal di Pamekasan selain positif covid juga ada penyakit DHF. Jadi dia sakitnya dobel. Beliau PDP yang terkonfirmasi positif covid-19 tapi juga positif DHF. Jadi ini bahaya sekali, mortalitasnya tinggi sekali,” tegas Joni.
Sebab covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, begitu juga dengan DHF juga disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Sehingga membuat kondisi pasien menjadi sulit untuk bertahan meski masih dalam usia yang sangat muda.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, per hari ini total kasus positif covid-19 di Jatim menjadi 91 orang. Sedangkan untuk jumlah kasus PDP di Jatim ada sebanyak 366 orang dan untuk kasus ODP di Jatim bertambah menjadi 5.812 orang.
Dari total kasus positif covid-19 di Jatim ada sebanyak 16 orang yang dinyatakan sembuh dan 3 orang yang dinyatakan meninggal dunia.