Di Wilayah Daop 7 Madiun, 12.674 Tiket KA Dibatalkan Penumpang di Tengah Wabah Corona

SURYA.co.id | KEDIRI - PT KAI kembali membatalkan sejumlah perjalanan KA, dan memperpanjang waktu pembatalannya.

Upaya itu untuk mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi penyebaran virus corona (covid-19) ke beberapa wilayah.

Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 7 Madiun menjelaskan, selama satu bulan kedepan tepatnya mulai hari Rabu (1/4) hingga Kamis (30/4), PT KAI menambah jumlah KA yang di batalkan.

"Tidak hanya tujuan Jakarta dan Bandung, tapi juga tujuan beberapa kota lain,” ujar Ixfan Hendriwintoko dalam rilisnya, Senin (30/3/2020).

Pembatalan perjalanan KA ini merupakan upaya lanjutan dari beberapa tahap yang sudah dilakukan PT KAI.

“Sebagian pemerintah daerah telah melakukan isolasi wilayah, bahkan beberapa di antaranya meminta kepada PT KAI agar tidak ada KA yang berhenti di daerahnya untuk mengurangi penyebaran covid-19,” ungkap Ixfan.

Bagi masyarakat yang sudah terlanjur membeli tiket, bisa melakukan pembatalan secara online melalui KAI Access, agar tidak perlu keluar rumah untuk datang ke stasiun.

“Selama 16 hari terakhir sejak diberlakukannya physical distancing dan work from home, volume penumpang di Daop 7 mengalami penurunan yang sangat drastis," tambahnya.

Berdasarkan data, total 12.674 tiket keberangkatan dari Daop 7 Madiun telah dibatalkan, baik tiket individu maupun rombongan.

Kebijakan akan terus dilakukan evaluasi mengikuti perkembangan situasi yang ada di lapangan.

Silahkan warga manfaatkan fasilitas untuk mendapatkan informasi lewat Contact Center kami melalui telepon 121 atau via HP 021-121 dan email cs@kai.id.

Selain itu update tentang perjalanan KA juga disampaikan melalui akun resmi sosial media KAI (Facebook, Instagram dan Twitter) di @KAI121.

Sebelumnya, PT KAI telah membatalkan 5 KA tujuan ke Bandung mulai tanggal 29 s/d 31 Maret 2020 di antaranya, KA Argowilis, KA Turangga, KA Mutiara Selatan, KA Malabar dan KA Pasundan.